Intisari-Online.com - Bagi jutaan penderita Parkinson, tremor dapat mengubah rutinitas biasa menjadi pertempuran penuh gemetar. Untungnya sebuah startup berhasil membuat sendok dengan sensor yang membantu mengurangi stres mereka saat makan.
Dalam videonya, Anupam Pathak, sang penemu, menunjukkan bagaimana temuannya ini bisa mengatasi tangan yang tremor saat makan. Sendok ini memang menggunakan sensor gerak yang banyak ditemukan si smartphone.
Sensor ini mendeteksi goyangan, kemudian microcontroller dan microprocessor secara otomatis menyesuaikan pegangan sendok agar tetap stabil. Baterai yang bisa diisi ulang membantu perangkat portable ini bisa digunakan dimanapun dan kapanpun.
Lift Labs, startup dari sendok ini, menyatakan bahwa mereka berencana membuat perangkat sejenis untuk alat-alat lainnya seperti tongkat untuk tata rias.
Untuk saat ini, sendok bersensor ini dijual seharga AS$300 (sekitar Rp3,5 juta). Harga yang mendorong para penemunya berupaya keras menemukan cara agar sendok tersebut bisa lebih murah.
Bagi yang tidak menderita Parkinson, mungkin akan sulit membayangkan pentingnya alat ini. Namun, kalimat dari seorang artis Amerika Serikat yang menderita Parkinson, Michael J. Fox berikut ini mungkin bisa menjadi gambarannya: “Tidak ada hal yang mengerikan bagi seseorang dalam hidup mereka untuk berkata, 'Tuhan, aku benar-benar lelah dengan tangan yang selalu gemetar ini' dan aku berkata, 'Aku juga." Itulah realitas kita.”
Di saat obat anti tremor hadir dengan segala keterbatasannya, alat ini diharapkan menjadi seperti pisau serbaguna dari Swiss Army yang dapat digunakan untuk aktivitas apapun, tanpa efek samping. (Discovery)
Liftware Launch Video from Lift Labs on Vimeo.