iOS7 Dituduh Preman, Apple Diadukan ke Pengadilan

hery prasetyo

Editor

iOS7 Dituduh Preman, Apple Diadukan ke Pengadilan
iOS7 Dituduh Preman, Apple Diadukan ke Pengadilan

Intisari-Online.com - Operation system (OS) terbaru bikinan Apple, iOS7, dianggap salah satu penggunanya melakukan premanisme. Sistem operasi mobile terbaru ini bahkan mulai dilaporkan ke pengadilan dan dituntut sejumlah uang.Orang yang menggugat itu adalah Mark Menacher asal California, Amerika. Kamis (17/10/2013), lalu Menacher melayangkan gugatan terhadap CEO Apple, Tim Cook, ke pengadilan San Diego.Menacher merasa terganggu oleh update iOS 7 yang diunduh otomatis. Dia menuntut Apple agar menghapus file instalasi sistem operasi itu dan membayar 50 dolar AS."Sikap Apple yang tak mengindahkan preferensi pengguna terkait iOS7 menunjukan premanisme perusahaan," tulis Menacher, seperti dilansir situs Cnet.Update iOS7 memang bisa otomatis diunduh ketika perangkat mobile Apple tersambung ke charger dan jaringan WiFi. Persoalan muncul karena update tersebut bisa menyita ruang memori sebesar 1GB atau lebih.Perangkat yang bersangkutan pun tak bisa dikembalikan ke OS sebelumnya lewat iTunes atau gagdet yang bersangkutan, begitu iOS7 terpasang. Meski update ini akan meminta izin terlebih dahulu sebelum instalasi, namun tetap dianggap mengganggu. OS iOS7 sendiri tercatat sebagai sistem operasi Apple dengan angka adopsi tercepat. Berdasarkan data firma riset Mixpanel, OS ini sudah terpasang di 72 persen dari seluruh gadget Apple yang beredar.Menacher juga membanding gaya Apple di bawah Steve Jobs dan Tim Cook yang menjadi pimpinan sekarang. Menurutnya, Tim Cook lebih mengutamakan kepentingan korporat dibanding kepuasan pelanggan.