Bunyi Mobil Fuel Cell Nyaris Tak Terdengar

Ade Sulaeman

Editor

Bunyi Mobil Fuel Cell Nyaris Tak Terdengar
Bunyi Mobil Fuel Cell Nyaris Tak Terdengar

Intisari-Online.com - Kelak, di masa depan, dipastikan kita tidak akan mendengar deru mesin mobil di jalan raya. Yang terdengar, mungkin hanya suara ban saat mobil melaju melintasi jalan. Di samping itu ada pula bonusnya, yakni minimnya pencemaran udara akibat emisi gas buang, sehingga lingkungan juga menjadi semakin sehat.

Kesan itulah yang tertangkap saat Intisari dan puluhan jurnalis dunia berkesempatan mencoba mobil fuel cell produksi Toyota di Sirkuit Uji Fujioka Aisin Test Course di Toyota City, Aisi Jepang, Jumat (22/11).

Dalam pengujian singkat, layak disebut “singkat” karena hanya dua kali putaran sirkuit itu, memang lebih dimaksudkan untuk merasakan sendiri impresi berkendara dengan mobil berbahan bakar hidrogen tersebut. Tak banyak informasi lain yang bisa digali, bahkan membuka kap mesinnya pun masih dilarang.

Pengujian dilakukan dengan sebuah mobil prototip yang sudah disamarkan, tapi akan mengingatkan kita pada sosok Lexus HS250h. Saat mesin dihidupkan dengan menekan tombol Power, nyaris tidak ada suara yang terdengar. Kita baru akan menyadari bahwa mesin mobil sudah hidup, dari getaran kecil dan suara lirih jika menempelkan telinga ke kap mesin.

Saat mobil melaju, akselerasi kendaraan juga tidak mengecewakan. Situasi di sirkuit memang sengaja diciptakan sedemikian rupa sehingga kami bisa merasakan akselerasi sedang dan akselerasi tinggi. Pada umumnya, setiap jurnalis yang berkesempatan menguji berpendapat, impresi yang didapat jauh lebih baik dari perkiraan sebelumnya.

Mobil ini membawa dua tangki berkekuatan 10.000 psi yang mampu membawa bahan bakar 5 kg hidrogen atau setara dengan 5 galon BBM. Dengan pengisian full tank hanya sekitar tiga menit, mobil dapat menempuh jarak sekitar 500 km. Catatan positifnya, sebuah mobil fuel cell memang disebut-sebut tiga kali lebih efisien dibanding mobil konvensional.

Menurut rencana, mobil hidrogen produksi Toyota baru akan dipasarkan pada 2015. Selain beberapa wilayah di Jepang, juga akan masuk ke beberapa negara Eropa dan Amerika. Maklum, syarat agar mobil ini bisa hidup adalah tersedianya stasiun-stasiun pengisian bahan bakar hidrogen.

Saat ini, selain Toyota, beberapa merek pabrikan mobil ternama seperti Ford dan Hyundai kabarnya juga sudah siap meluncurkan mobil hidrogennya. Ini artinya dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan, impian agar jalan raya bebas polusi, akan jadi kenyataan. (T. Tjahjo Widyasmoro)