Alat masak stainless steel telah lama dianggap sebagai alat masak berkualitas tinggi yang aman bagi kesehatan (food grade). Anggapan ini benar mengingat sifat stainless steel yang antikarat serta tidak bereaksi terhadap bahan makanan seperti sari buah, sayuran, susu, margarin, dan keju. Namun, di pasaran saat ini beredar pula alat masak yang terbuat dari stainless steel dengan kualitas dan harga yang berbeda. Mana yang sebaiknya dipilih?
Secara umum stainless steel adalah baja (ferrum karbon rendah) yang ditambah krom (Cr) minimum 10,5% dan unsur lain terutama nikel (Ni). Campuran ketiga bahan ini membuat stainless steel memiliki sifat tahan karat yang baik serta lebih keras dari baja biasa. Sifat kerasnya ini cocok untuk dibuat pisau serta alat masak lain agar tidak lekas penyok.
Peralatan masak yang berkualitas baik, umumnya menggunakan stainless steel jenis 16/3 yang kadang disebut juga SUS201 atau 18/10 (SUS304). Nilai 16/3 dan 18/10 menunjukkan kandungan krom dan nikelnya. Yang dimaksud 16/3 adalah bahannya terdiri atas 16% krom dan 3% nikel. Sementara, 18/10, 18% krom dan 10% nikel. Coba perhatikan sendok, garpu, pisau Anda apakah ada kode tersebut?
Semakin tinggi kadar krom dan nikelnya, sifat tahan karat serta ketahanan temperatur tinggi peralatan stainless steel ini semakin baik. Harganya pun biasanya menjadi lebih mahal. Peralatan masak yang terbuat dari 18/10 umumnya lebih mahal ketimbang alat masak sejenis dari 16/3
Produsen alat masak yang menggunakan perpaduan 18/10 atau 16/3 biasanya dengan bangga mencantumkan kode tersebut.
Di luar itu, ada peralatan stainless steel yang berkualitas rendah karena tidak mengandung nikel melainkan diganti dengan nitrogen atau mangan yang lebih murah. Peralatan ini biasanya akan berkarat. Sebenarnya, tanpa nikel pun ketahanan karat peralatan stainless steel tetap baik asal kadar kromnya ditambah. Tapi, produsen tidak melakukannya karena alasan biaya yang mahal.
Mulai sekarang bila Anda ingin membeli peralatan masak stainless steel carilah yang ada kodenya atau minimal ada tulisan stainless steel. Bila tidak ada, sebaiknya jangan dibeli. (Penulis: Doan Syahreza A./MS20)
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR