Memilih Aki untuk PLTS

Agus Surono

Editor

Memilih Aki untuk PLTS
Memilih Aki untuk PLTS

Sebelum membawa pulang aki, pertimbangkan beberapa hal berikut:

  • Tata letak: tegak, miring, atau terbalik? Bila pertimbangannya untuk segala posisi maka aki kering adalah pilihan utama karena cairan air aki tidak akan tumpah. Aki kering tahan goncangan sedangkan aki basah bahan elektrodanya mudah rapuh terkena goncangan.
  • Voltase atau tegangan. Di pasaran yang mudah ditemui adalah yang bertegangan 6V, 12V, dan 24V. Ada juga yang multipole yang memiliki beberapa titik tegangan.
  • Kapasitas aki yang tertulis dalam satuan Ah (Ampere hour) menyatakan kekuatan aki; seberapa lama aki tersebut dapat bertahan memasok arus untuk beban.
  • Cranking Ampere yang menyatakan seberapa besar arus awal yang dapat dipasok untuk pertama kali saat beban dihidupkan. Aki kering biasanya mempunyai cranking ampere yang lebih kecil dibandingkan aki basah, akan tetapi suplai tegangan dan arusnya relatif stabil dan konsisten.
  • Pada aki basah, tegangan dan kapasitasnya akan menurun bila disimpan lama tanpa recharge, sedangkan aki kering relatif stabil bila disimpan untuk jangka waktu lama tanpa recharge.
  • Harga aki kering jauh lebih mahal daripada aki basah. Untuk mengisi celah perbedaan harga yang tinggi itu, produsen aki memproduksi jenis aki kalsium (calcium battery).