Intisari-Online.com - Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sepertiga orang Amerika yang menggunakan pesan singkat untuk berkomunikasi lebih suka dihubungi melalui pesan singkat daripada ditelepon. Laporan penelitian dariPew Research Center’s Internet & American Life Project yang dilansir LiveScience itu hasil dari survei melalui telepon terhadap 2.277 orang dewasa (18 tahun ke atas), dengan total batas kesalahan 2,3%.Peng-SMS kelas berat itu menyukai bahasa teks daripada bahasa lisan. Sekitar 55% dari mereka yang berkirim SMS lebih dari 50 pesan per hari menyatakan bahwa mereka lebih suka menerima SMS dari panggilan telepon. Tidak mengherankan bahwa para dewasa muda itu sangat keranjingan ber-SMS. Di negeri Paman Sam itu, pemilik telepon seluler yang berusia antara 18 dan 24 tahun bertukar pesan rerata 109,5 pesan pada hari normal, atau 3.200 teks per bulan.
Survei juga menemukan tak ada peningkatan berarti dalam lalu lintas SMS atau panggilan telepon di kalangan anak muda secara keseluruhan dibandingkan tahun 2010. Jumlah rata-rata panggilan telepon 12 per hari, tak berubah dibandingkan dengan survei Pew tahun 2010.Bagaimana ya dengan Indonesia? Sepertinya hampir mirip cuma jumlah SMS terkirim lebih banyak.