Melamun itu Baik untuk Pikiran?

Nur Resti Agtadwimawanti

Editor

Melamun itu Baik untuk Pikiran?
Melamun itu Baik untuk Pikiran?

Intisari-Online.com - Anda sering melamun? Atau, tiba-tiba pikiran 'melayang' entah ke mana saat mengerjakan sesuatu? Bisa juga tiba-tiba Anda mendapatkan ide dari melamun itu. Bila ini sering terjadi pada Anda, mungkin Anda memiliki memori kerja yang cukup baik. Setidaknya itulah penelitian terbaru yang dipublikasikan 14 Maret lalu di jurnal Psychological Science, seperti dilansir dalam livescience.com.Pikiran yang 'melayang' entah ke mana ini tampaknya bisa menjadi semacam latihan untuk memori kerja Anda. Memori kerja adalah ruang kerja mental yang memungkinkan otak untuk 'menyulap' pikiran secara bersamaan. Semakin banyak memori kerja seseorang, semakin besar kemampuan melamunnya, tentu tanpa melupakan pikiran utamanya.Meskipun semua peserta melakukan pekerjaannya dengan baik, para peneliti melihat bahwa pada individu yang melamun lebih banyak ternyata memperoleh nilai lebih tinggi pada tes memori kerja dibandingkan yang sedikit melamun."Penelitian ini menunjukkan ketika tugas tak terlalu sulit, orang yang memiliki tambahan memori kerja akan berpikir tentang hal lain, selain apa yang mereka lakukan," kata Smallwood.

Ketika pikiran kita kehabisan memori kerja, pikiran akan bekerja tak maksimal. Misalnya, saat kita membaca sebuah buku tiba-tiba kita sudah melalui beberapa halaman, tapi tanpa memahami isinya. Orang dengan memori kerja yang lebih tinggi akan lebih mampu untuk tetap fokus pada pekerjaannya. Sebaliknya, mereka yang memiliki memori kerja rendah sering tak fokus pada pekerjaannya. Penemuan ini menambah rujukan bahwa pikiran 'melayang' pun dapat menjadi sesuatu yang positif. Misalnya, melamun sering dikaitkan dengan kreativitas. Peneliti berpikir bahwa saat paling kreatif dan inventif datang ketika melamun.