Awas, Pekerjaan Bisa Membunuh Anda!

Nur Resti Agtadwimawanti

Editor

Awas, Pekerjaan Bisa Membunuh Anda!
Awas, Pekerjaan Bisa Membunuh Anda!

Intisari-Onlien.com - Pekerjaan tentu bukan hal yang terpisah dari kehidupan kita. Kita perlu bekerja agar menghasilkan uang, yang kita gunakan untuk menunjang kehidupan. Tapi, pernahkah terlintas dalam pikiran Anda, setidaknya teriakan seperti ini, "Pekerjaan ini akan membunuh saya!" Seberapa sering Anda berpikir demikian? Mungkin Anda benar. Baik atau buruk, nyatanya pekerjaan seseorang memainkan peran penting terhadap kesehatan mental dan fisik orang tersebut, seperti dilansir livescience.com.Pelbagai kekurangan atau keuntungan bekerja bagi kesehatan telah diungkapkan oleh berbagai penelitian di seluruh dunia. Berikut ini adalah delapan peran pekerjaan, termasuk keputusan dalam mempengaruhi kesehatan Anda:

  1. Pensiun diniSebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Austria mengungkapkan bahwa pria yang pensiun dini memiliki peningkatan risiko kematian sebelum usia 67. Menurut penelitian, hal ini dapat dikaitkan dengan kebiasaan negatif kesehatan yang dialami oleh pensiunan, termasuk merokok, minum, makan yang tidak sehat, dan olahraga jarang. Penelitian tersebut melaporkan bahwa pengurangan usia pensiun menyebabkan peningkatan yang signifikan pada risiko kematian dini untuk pria, tapi tidak untuk perempuan.
  2. Bekerja dalam pekerjaan yang Anda benciBekerja dalam sebuah pekerjaan yang Anda benci dapat lebih merusak kesehatan mental. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Human Relations menemukan bahwa karyawan yang bekerja dalam pekerjaan yang dia benci akan cenderung mengalami gangguan kesehatan fisik, termasuk gejala kelelahan, stres dan kelelahan.
  3. Bekerja lemburPepatah lama mengatakan bahwa sedikit kerja keras tidak akan pernah membunuh siapa pun, tetapi penelitian menunjukkan bahwa mungkin hal tersebut tidaklah benar. Sebuah penelitian di Eropa menemukan bahwa kerja lembur bisa berdampak buruk bagi jantung karyawan. Mereka yang bekerja setidaknya 10 jam sehari memiliki risiko 60 persen lebih tinggi dari masalah jantungnya, seperti kematian akibat penyakit jantung atau serangan jantung, dibandingkan mereka yang tidak bekerja lembur. Para peneliti memberikan beberapa penjelasan, termasuk kemungkinan bahwa para pekerja lembur lebih mungkin untuk memiliki kepribadian tipe A yang membuat mereka lebih agresif, kompetitif, tegang, dan umumnya bermusuhan.
  4. KomuterSebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Public Health menunjukkan bahwa pekerja yang ke kantor menggunakan kereta api, mobil, atau bus memiliki efek kesehatan yang lebih buruk daripada pekerja yang naik sepeda atau berjalan kaki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komuter lebih banyak mengalami efek negatif terhadap kesehatannya, yang dapat mengakibatkan peningkatan jumlah absen kerja."Umumnya, pengguna mobil dan transportasi umum mengalami lebih banyak stres dalam kesehariannya, kualitas tidur yang lebih buruk, kelelahan, dan merasa bahwa mereka berjuang dengan kesehatan mereka," kata Erik Hansson, salah peneliti di Universitas Lund di Swedia.
  5. Tidur siangTidak tidur siang secara teratur ternyata dapat menyebabkan masalah jantung. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Internal Medicine menemukan bahwa tidur siang selama setengah jam dapat meningkatkan kesehatan jantung dan membantu mencegah penyakit kardiovaskular yang mematikan. Tidur siang juga bisa meningkatkan kesehatan jantung melalui pengurangan stres. Penelitian ini seolah menguatkan penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa tingkat kematian akibat penyakit jantung lebih rendah di negara-negara yang menerapkan tidur siang.
Jadi, bagaimana dengan pekerjaan Anda?