Daging Identik dengan Maskulinitas?

Nur Resti Agtadwimawanti

Editor

Daging Identik dengan Maskulinitas?
Daging Identik dengan Maskulinitas?

Intisari-Online.com - Tentu kita tahu manfaat sayuran bagi tubuh kita. Nah, mungkin ada pertanyaan begini: Mengapa pria umumnya lebih enggan untuk mencoba produk vegetarian? Menurut sebuah penelitian baru dalam Journal of Consumer Research, seperti dilansir dari sciencedaily.com, konsumen dipengaruhi oleh adanya hubungan yang kuat antara daging dengan maskulinitas."Kami meneliti apakah mereka yang hidup di budaya Barat memiliki metafora tertentu antara daging dan laki-laki," tulis Paul Rozin (Universitas Pennsylvania), Julia M. Hormes (Louisiana State University), Myles S. Iman (University of North Carolina, Chapel Hill), dan Brian Wansink (Cornell University). Mengejutkan! Mereka menemukan adanya hubungan yang kuat antara makan daging - terutama otot daging, seperti stik - dan maskulinitas.Dalam sejumlah eksperimen yang tampak pada metafora dan makanan tertentu, seperti daging dan susu, para peneliti menemukan bahwa orang menilai daging lebih maskulin daripada sayuran. Mereka juga menemukan bahwa secara umum, kata "daging" lebih maskulin ketika dibicarakan. Juga, bahwa laki-laki pemakan daging dipandang lebih maskulin daripada non-pemakan daging.Sebagian besar penelitian ini berlangsung di Amerika Serikat dan Inggris, tetapi penelitian juga menganalisis 23 bahasa yang menggunakan kata ganti gender. Mereka menemukan bahwa di kebanyakan bahasa, daging itu terkait dengan jenis kelamin laki-laki.Bagaimana menurut Anda?