Bola Sepak Tak Sekadar Bola

Agus Surono

Editor

Bola Sepak Tak Sekadar Bola
Bola Sepak Tak Sekadar Bola

Intisari-Online.com - Sepak bola tak akan menarik tanpa adanya bola sepak. Namun, ternyata ada persyaratan khusus sebuah bola untuk disebut bola sepak dalam gelaran Piala Eropa 2012 kali ini.Tentu saja persyaratan itu diperlukan agar kualitas permainan terjamin dan ada keseragaman. Jangan sampai bola dipermasalahkan karena mutunya tidak sama saat disepak.Untuk maksud standardisasi bola itu, badan sepak bola dunia atau FIFA mengeluarkan beberapa patokan agar sebuah bola bisa digunakan dalam pertandingan resmi.

  • Lingkaran bolaUkuran yang sama akan menjamin semua pemain di dunia menendang bola yang sama. Mereka jadi terbiasa. Tak perlu adaptasi dalam menendang sehingga keakuratan dalam mengoper atau menembak ke gawang tak meleset. Radius bola dihitung di 45 ribu titik. Lingkar bola dihitung dengan menggunakan rumus aritmatika untuk memastikan ukurannya di setiap titik sama. Bola yang lolos standar FIFA adalah yang memiliki lingkar luar 68,5 - 69,5 cm dengan tekanan maksimal 0,8 bar.
  • KebundaranTak hanya bagi pengambil bola mati, kebundaran sebuah bola sangat mempengaruhi dalam memproyeksi arah bola saat ditendang. Penentuan kebundaran ini ditentukan dari pengukuran 45 ribu titik tadi. Perbedaan di setiap titik dihitung dengan metode matematika secara cermat. Toleransi perbedaan maksimal adalah 1,5 persen. Dengan demikian akan diperoleh bola yang memiliki bundar yang bisa dibilang sempurna.
  • Daya pantulUntuk menentukan elastisitas bola dilakukan uji pantul. Daya pantul yang sama di setiap titik bola sangat penting bagi pemain saat menerima umpan dari teman. Untuk mengujinya bola dipantulkan 10 kali ke lempengan baja datar dari ketinggian 2 m. Di bawah suhu yang tetap (20 derajat Celcius), arah pantulan harus konsisten dan kembali memantul setinggi 135 - 155 cm.
  • Tahan airAir bisa mempengaruhi berat sehingga arah bola bisa melenceng. Jadi, bola harus antiair. Tidak menyerap seperti spons. Untuk menentukan seberapa banyak air yang terserap, bola harus tahan direndam sebanyak 250 kali di dalam air. Standar FIFA adalah maksimal 10 persen air terserap, dan tidak boleh melebihi 15 persen. Artinya, berat bola tidak boleh lebih dari 15 persen.
  • BobotUntuk menentukan bobot yang pas, bola ditimbang sebanyak 3 kali dalam sebuah lemari kaca untuk memastikan tidak ada faktor luar yang mempengaruhinya. Hasilnya, FIFA memberi angka 420 - 445 g sebagai standar bobot bola. (Koran Tempo)