Intisari-Online.com - Apa jadinya jika kursi tidak pernah ada sepanjang sejarah peradaban manusia? Mungkin kita akan kesulitan mencari tempat untuk rehat. Di sela-sela mengerjakan aktivitas harian, kita bakal susah mencari tempat untuk bisa santai sejenak. Kita tidak bisa sejenak mengendurkan otot-otot kita. Akibatnya, rasa pegal pun tidak bisa ditangkal. Tentu saja, situasi ini mengusik kenyamanan kita. Di sinilah mengapa kehadiran sebuah kursi atau alat duduk menjadi vital.
Kursi merupakan salah satu perabotan penting. Namun, meski sudah dikembangkan sejak 1.600 SM, hanya segelintir saja tempat duduk yang didesain dengan cermat. Pasalnya, desain kursi yang baik tak hanya mengindahkan nilai estetis. Tetapi juga aspek ergonomis.
Julius Panero dan Martin Zelnik, dalam Human Dimension and Interior Space, menerangkan beberapa kriteria rancangan tempat duduk yang ideal. Berikut adalah ringkasannya.
Jika kedalaman alat duduk terlalu kecil, tubuh tidak nyaman. Penopangan pada bagian bawah paha juga akan berkurang. Akibatnya, kita bakal cenderung memajukan posisi pantat. Posisi ini menyebabkan gampang lelah dan sakit pada bagian punggung, atau bahkan bisa membuat kita terjungkal dari kursi.
Pengukuran kedalaman tempat duduk sebesar 40,6 cm tidak akan dapat mengakomodasi pemakai yang paling kecil. Sementara panjang duduk sebesar 43,2 cm untuk sebuah kursi sederhana sekalipun, tidak akan mengakomodasi 95 % pemakai.
Jangan buat sandaran lengan terlalu tinggi. Ini bisa menimbulkan kelelahan dan ketidaknyamanan akibat aktivitas otot yang terjadi. Sesuai standar keergonomisan (nilai persentil ke-95), tinggi lengan sebaiknya antara 17,8 - 25,4 cm.
Sebaliknya, kursi yang keras dan datar juga belum tentu nyaman. Pedoman kenyamanan bantalan rata-rata sebesar 3,8 cm untuk busa bantalan medium, bantalan 1,3 cm untuk busa rapat, atau 5,1 cm dengan tekanan maksimum sebesar 1,5 inci didasarkan atas beban pria 78 kg. Jika beban dikurangi 13,6 kg, tekanan dikurangi sebesar 6,4 cm. Sementara, jika terjadi penambahan beban 13,6 kg, tekanan bisa ditambah 0,25 inci.