Magis Topeng

Intisari-online.com - Mata perempuan berambut pirang itu terlihat bercahaya. Dengan penuh antusias dia mengamati satu per satu topeng-topeng Nusantara yang dipamerkan di Art Science Museum, Marina Bay Sand, Singapura (18-21 Oktober). "Sangat-sangat indah. Saya tak menyangka Indonesia punya kekayaan topeng-topeng tradisional yang begitu bagus," kata Helena, turis asal Jerman yang kebetulan tengah berlibur di Singapura.

Topeng-topeng yang dipamerkan tersebut hampir semuanya merupakan koleksi Rumah Topeng Setiadarma yang berlokasi di Bali. "Tujuan utama kami ikut memeriahkan acara Pameran Topeng Nusantara (The Majestic Mask) di Singapura adalah untuk memperkenalkan budaya Indonesia," terang Theresia Willis, juru bicara Rumah Topeng Setiadarma.

Bagi yang memahami, topeng bukanlah asesoris sembarangan. Banyak filosofi yang terkandung di dalamnya, mulai dari prinsip hidup, sosiologi, hingga religi. Topeng juga merupakan salah satu bentuk ekspresi paling tua dalam peradaban manusia. Bahkan, oleh sebagian masyarakat, topeng dianggap menyimpan nilai-nilai magis.

Beberapa penari topeng di Indonesia sampai beranggapan bahwa topeng itu teman hidup. "Saya punya rekan seorang penari topeng yang selalu mengajak berbicara topengnya. Merawat dan menjadi teman di kala tidur layaknya manusia," cerita Galuh, seorang penari tradisional asal Solo yang ikut datang ke Singapura.

Dari segi pembuatannya pun, topeng-topeng tradisional di daerah tertentu disertai dengan laku dan tirakat. Sang pembuat biasanya melakukan ritus tertentu seperti puasa dan semacamnya. Wajar kalau kemudian sejumlah orang meyakini bahwa topeng-topeng itu memiliki aura tertentu, termasuk yang dipamerkan di Art Science Museum. "Saat berada di samping topeng barong jantan, saya selalu merasakan aura panas dan seperti didesak. Sebaliknya saat berada di samping topeng barong perempuan yang menghadirkan suasana nyaman," urai Willis.

Meski begitu, bukan perihal magis yang hendak ditonjolkan di pameran topeng ini. Bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Rumah Topeng Setiadarma berharap agar sebagian wisatawan asing yang sedang melancong ke Singapura tergoda berkunjung ke Indonesia setelah melihat-lihat topeng tradisional.