Intisari-Online.com - Sebuah logo yang baik tak hanya memenuhi prinsip estetika belaka. Menurut kaidah fengshui, logo juga harus memenuhi prinsip keharmonisan. Selain dua hal itu, menurut Jessica Diana Kartika, konsultan fengshui untuk logo, setidaknya masih ada lima kriteria lain.
- Pertama, sederhana. Lebih mudah dipersepsi. Di sini ada kata dan makna tertentu. Misalnya logo FedEx, ada penggabungan gambar tanda panah. Logo-logo lainnya juga seperti itu.
- Kedua, unik atau punya identitas tersendiri yang tidak bisa digantikan/diduplikasi begitu saja. Contoh, logo Unilever dan Vaio. Sebab, logonya mempunyai karakter dan mudah diingat. Ini penting, karena setiap hari kalau kita keluar kita bertemu dengan banyak brand.
- Ketiga, tahan lama. Kita bisa membandingkan logo Pepsi dan Coca Cola. Pepsi selama satu dekade mengubah logonya sampai sepuluh kali. Sedangkan Coca cola tetap satu. Brand-nya awet tapi tetap bagus dalam waktu lama. Sebenarnya tidak apa-apa logo berubah bila perlu. Namun biayanya perlu diperhitungkan juga, jangan sampai berganti tiap bulan. Sebab, logo bagian dari identitas.
- Keempat, fleksibel dan mudah ketika diaplikasikan di manapun.
- Kelima, kesesuaian. “Jangan sampai kita jualan tetapi produk yang kita jual tidak menyampaikan isi dan pesan apa pun yang kita tawarkan ke publik” kata Jessica. Contoh, logo huruf ‘E’ sesuai dengan kata elektrik. Logo tersebut menggambarkan pesan tertentu.