Intisari-Online.com - Berekreasi diyakini akan mampu menumbuhkan tiga dimensi kognitif-afektif cinta Tanah Air. Tiga dimensi yang dimaksud yaitu “mengenal”, “mencintai”, dan “bangga” pada negeri sendiri adalah tiga dimensi kecintaan terhadap Tanah Air.
Hal tersebut disampaikan oleh Prof. Dr. Janianton Damanik, Kepala Pusat Studi Pariwisata (Puspar) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Hubungan antara aktivitas wisata keluarga dengan rasa cinta tanah air itu disimpulkan dari hasil penelitiannya tahun lalu. Dia melakukan penelitian dengan subjek warga kelas menengah yang tinggal di pinggiran kota Yogyakarta.
Hasil penelitian yang diumumkan medio Februari 2013 kemarin itu kembali menegaskan pentingnya beriwisata. Wisata dapat menjadi media pembelajaran bagi warga negara. Setidaknya dengan berwisata warga semakin dibiasakan untuk memahami identitas bangsanya. Dengan begitu, berpesiar berkontribusi positif pada pembentukan rasa cinta Tanah Air. Mengenal, menyenangi dan bangga pada Tanah Air adalah nilai-nilai positif yang dihasilkan oleh aktivitas wisata.
Semakin sering keluarga berwisata, semakin kuat apresiasinya pada kekayaan alam dan budaya bangsa. Meskipun pengalaman wisata yang diperoleh setiap orang ketika berwisata bisa berbeda-beda.
Jadi, tunggu apa lagi. Mari berpesiar!