Intisari-Online.com - Psikopat tidak memiliki empati sebab otaknya tidak mampu melakukan hal itu. Hal ini diungkapkan oleh penelitian JAMA Psychiatry di University of Chicago.
Para peneliti dari University of Chicago menggunakan teknologi pencitraan otak (brain imaging) untuk melakukan penelitian ini. Hasilnya, ditemukan bahwa pada seorang psikopat ada beberapa bagian otak yang aktif, dan lainnya tidak. Scientific American memberikan beberapa pengertian untuk psikopat. Yang perlu diwaspadai adalah dia menawan! Hmmm .... Dengan modal ini ia akan memberi kesan pertama yang bagus kepada siapa pun sehingga dikira normal.
Selanjutnya, .... "Mereka hanya mementingkan diri sendiri, tidak jujur, dan tidak bisa diandalkan. Mereka juga banyak melakukan hal-hal yang tidak bertanggung jawab tanpa alasan yang jelas. Mereka tidak merasa bersalah serta memiliki hubungan antarmanusia yang sembrono."
Penelitian ini dilakukan terhadap 80 narapidana antara usia 18 dan 50 yang telah dites untuk menguji level psikopat mereka. Lalu mereka disajikan skenario mengenai seseorang yang disakiti dengan sengaja. Mereka yang skornya tinggi memiliki aktivitas tinggi di daerah striatum dan insula.
Untuk diketahui saja, daerah insula memegang peranan penting untuk pengaturan emosi.