Intisari-Online.com - Impian seperti dalam film Jurassic Park, yakni "membangkitkan" kembali binatang punah mungkin akan terwujud. Sekelompok ilmuwan Rusia mengklaim menemukan darah gajah purba alias mammoth yang meninggal antara 10 ribu sampai 15 ribu tahun yang lalu.
Pemimpin ekspedisi Semyon Grigoryev, memberitahu The Siberian Times bahwa penemuan ini sangat mengagumkan karena darah masih dalam bentuk cair. Semyon sendiri adalah ilmuwan di North-Eastern Federal University, di Yakutsk, Siberia. Ia menemukan mayat mammoth tersebut jauh di bawah lapisan es di kepulauan Novosibirsk. "Darah itu ditemukan di bagian perut dan ketika kita membongkar perutnya, darahnya keluar. Ketika kita sedang meneliti, suhu di sekitar adalah minus tujuh sampai sepuluh derajat Celsius." ujar Semyon menambahkan.
Dengan ditemukannya darah mammoth ini maka ada kemungkinan kloning mammoth. Selain itu North-Eastern Federal University sudah bekerjasama dengan pionir kloning dari Korea Selatan, Hwang Woo-Suk dari Sooam Biotech Research Foundation, yang pernah mengkloning anjing pada tahun 2005. (The Guardian)