Hati-hati, Gaya Hidup Tak Sehat, Disfungsi Seksual Mengancam!

Agus Surono

Editor

Disfungsi Seksual Pada Wanita Kini Mulai Jadi Perhatian
Disfungsi Seksual Pada Wanita Kini Mulai Jadi Perhatian

Intisari-Online.com - Sebuah penelitian yang muncul di The Journal of Sexual Medicine mengungkapkan bahwa beberapa faktor gaya hidup tak sehat seperti persoalan berat badan, kurang berolahraga, mengonsumsi alkohol dan narkoba, serta merokok, berkaitan erat dengan disfungsi seksual pada pria.

Sebagai tambahan, gaya hidup tak sehat lebih banyak terjadi pada mereka yang secara seksualitas kurang aktif.

(Baca juga:Tewas Tertembak 23 Tahun Silam tapi Jantung Bocah Ini Baru Berhenti Berdetak Tahun Ini)

Penelitian yang dipimpin oleh Associate Professor Morten Frisch, MD, Ph.D, DSc dari Statens Serum Institute, ini menggunakan data survei secara nasional dengan 5.552 responden pria dan wanita Denmark berusia 16 - 97 tahun.

Hasilnya, sejumlah faktor gaya hidup tak sehat berkaitan erat dengan meningkatknya risiko tidak memiliki pasangan seksual sampai 78% pada pria dan 91% pada perempuan.

Sedangkan yang sudah memiliki pasangan, risiko mengalami disfungsi seksual lebih besar pada pria.

Perempuan yang menggunakan ganja memiliki risiko terkena anorgasmia (kesulitan atau ketakmampuan untuk mencapai puncak kenikmatan selama aktivitas seksual dengan pasangan) 3 kali lipat dibandingkan yang tak menggunakan.

"Semoga temuan ini bisa digunakan sebagai bahan konseling terhadap pasien yang memiliki gaya hidup tak sehat," ujar Frisch.

Jika sudah mengetahui efek gaya hidup tak sehat dibandingkan dengan gaya hidup sehat, seseorang akan berpikir kembali untuk tidak merokok, mengurangi konsumsi alkohol, lebih giat berolahraga, dan menurunkan berat badan.

(Baca juga:Kisah Lalat Ini Mengajari Kita Bedanya Bekerja Keras dan Bekerja Cerdas)

"Ada banyak alasan untuk disfungsi seksual, termasuk sesuatu yang tak bisa Anda kontrol seperti pengobatan kanker atau kecelakaan," terang Irwin Goldstein, pemimpin redaksi The Journal of Sexual Medicine.

Akan tetapi, gaya hidup dan penggunaan obat terlarang adalah pilihan. Seseorang bisa mengubah gaya hidup, khususnya diet dan olahraga, dan berhenti mengonsumsi obat berbahaya sehingga fungsi seks masih berjalan normal.

Nah, buat yang memiliki gaya hidup tak sehat, semoga kesimpulan Frisch dan penjelasan Goldstein tadi menyadarkan Anda.

Artikel Terkait