Intisari-Online.com - Men's Health, majalah yang mengkhususkan bagi lelaki, merangkum beberapa penelitian di bidang seksual yang hot selama tahun 2012. Inilah beberapa rangkuman penelitian yang disajikan.
- Gaya tidur bisa memicu mimpi erotis.Ingin mimpi yang lebih hot? Sebuah penelitian yang diterbitkan di Dreaming menyatakan bahwa hal itu bisa Anda peroleh dengan mudah asal mengubah gaya tidur Anda. Para peneliti melakukan survei terhadap 670 orang soal postur, kepribadian, dan pengalaman tipikal mimpi mereka. Hasilnya, orang yang tidur dengan wajah menghadap perut dan lengan mereka terentang di atas kepala lebih cenderung bermimpi erotis. Bagaimana penjelasannya? Para peneliti masih kebingungan soal ini. Mereka berasumsi bahwa hal ini karena sistem pernapasan yang terjepit dan rangsangan pada penis akibat tertekan pangkal paha.
- Teman-teman Anda bisa "membunuh" ereksi Anda.Jika pasangan Anda akrab dengan teman-teman Anda, hati-hati dengan kehidupan seksual Anda. Para peneliti di Cornell menanyai 3.000 lelaki kira-kira berapa banyak teman-teman mereka yang akrab dengan pasangannya. Hampir seperempat melaporkan bahwa pasangan mereka lebih akrab dibandingkan dirinya. Sekitar 92 persen dari mereka ternyata melaporkan persoalan ereksi dibandingkan dengan lelaki yang menghabiskan waktu lebih banyak dengan pasangannya. Apa hubungannya? Ketika pasangan Anda berbicara lebih sering dengan teman-teman Anda dibandingkan dengan yang Anda lakukan, hal itu bisa mengancam kemaskulinitasnya, perasaan kontrol, dan mengakibatkan kebencian sebab Anda merasa terisolasi dari pasangan dan teman-teman Anda. Semua elemen itu mempengaruhi dorongan seksual Anda, jelas pemimpin penelitian Benjamin Cornwell, guru besar di Cornell University.
- Hati-hati dengan Facebook.Tetap tersambung kepada mantan kekasih di Facebook bisa menghentikan pemulihan Anda dari keretakan hubungan dan memperlambat pertumbuhan pribadi Anda. Begitu menurut penelitian di Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking. Tak punya cukup kontrol diri – plus keteguhan hati untuk tidak mencari informasi di Facebook – bisa membuat Anda secara permanen kehilangan hubungan dengan pasangan, kata pemimpin penelitian Tara C. Marshall, Ph.D.,psikolog di Brunel University, Inggris.
- Olahraga memicu orgasme.Berolahraga dapat memicu orgasme pada wanita, kata penelitian yang muncul di jurnal Sexual and Relationship Therapy. Dalam sebuah penelitian di Indiana University, separo lebih dari 530 wanita yang disurvei merasakan pengalaman olahraga yang memicu orgasme atau kesenangan seksual selama berolahraga. Selain itu, mereka tidak melamunkan soal seks saat bekerja sampai berkeringat, kata Herbenick, pemimpin penelitian. Meskipun para peneliti tidak bisa menjelaskan lebih terperinci fenomena mengagumkan itu, mereka tahu bahwa banyak orgasme terjadi ketika otot-otot perut wanita diberdayakan.
- G-spot memang ada. Awal tahun kemarin, penelitian terobosan yang dipublikasikan di The Journal of Sexual Medicine mengungkapkan bukti fisik pertama bahwa G-spot memang ada. Penulis penelitian Adam Ostrzenski, M.D., Ph.D., guru besar ginekologi di Florida International University, melakukan pembedahan dinding vagina pada mayat “segar” dan menemukan sekumpulan jaringan ereksi yang terletak jauh di bagian depan vagina. Menurut Ostrzenski, G-spot ternyata berada jauh di bawah dari yang selama ini dipercaya – sekitar setengah inchi (sekitar 1,7 cm) dari lubang kencing. Namun harap diingat, ini hasil penelitian dari seorang (mayat) wanita. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menemukan apakah jaringan ereksi itu ada kaitannya dengan kesenangan seksual. Jadi, sambil menunggu penelitian selanjutnya, tetaplah untuk mendengarkan kata pasangan, eksplorasi, dan tanyakan mana yang membuatnya nyaman.