Intisari-Online.com - Beberapa orang menyatakan mereka melakukan sesuatu secara spontan merupakan bumbu kehidupan. Namun lebih banyak orang tidak setuju jika itu terkait dengan seks.
Lebih dari setengah pasangan di Inggris menyatakan bahwa mereka merencanakan kapan akan melakukan seks dibandingkan membiarkan momen romantis memegang kendali. Dari mereka yang merencanakan kapan akan melakukan seks, delapan dari sepuluhnya menyatakan bahwa hal in meningkatkan kehidupan seks mereka.
Alasan utama para pasangan ini adalah dengan merencakan terlebih dahulu kapan akan bercinta, mereka dapat melakukan hubungan seks secara teratur. Banyak juga responden yang menyatakan kehidupan seks mereka telah mereda di masa lalu dan untuk mengembalikan sekaligus menjaga kehidupan seks, mereka merencanakannya terlebih dahulu.
Alasan lainnya adalah karena memiliki jadwal kerja yang sangat sibuk di kantor atau mereka memang sedang memiliki rencana untuk memiliki anak sehingga merasa perlu membuat jadwal dalam melakukan seks.
Seperlima pasangan menyatakan mereka merencanakan kehidupan seks mereka agar mereka dapat selalu berada “dalam mood” saat waktu itu datang. Dua pertiga dari wanita yang memberikan jawaban ini menyatakan mereka ingin memiliki kesempatan kepada pria sebelum melakukan seks. Sementara para pria menyatakan mereka memang ingin mempersiapkannnya, salah satunya dengan tidak makan dan minum terlalu banyak.
Jadi, apakah kehilangan spontanitas berarti kehilangan sihir? Dua pertiga pasangan tidak melihat hal tersebut, mereka justru mengalami seks yang lebih baik.
Sarah Bailey dari ukmedix.com, yang melakukan penelitian ini, menyatakan, “Kehidupan seks sangat pribadi untuk semua pasangan, dan tidak penting seberapa gairah mereka, yang jelas mereka bisa dengan sangat mudah ‘lari’ dari keteraturan tersebut.” (FemaleFirst)