Gairah Seksual Tinggi, Normalkah?

Ade Sulaeman

Editor

Gairah Seksual Tinggi, Normalkah?
Gairah Seksual Tinggi, Normalkah?

Intisari-Online.com - Salam sejahtera,

Prof, saya seorang pria berusia 35 tahun. Saya sudah beristri (30th) dan memiliki dua anak.

Pekerjaan saya sebagai seorang teknisi menuntut saya sering bertemu dengan orang di luar. Hubungan seks saya tak pernah berhenti dan bahkan selalu menginginkannya sehingga istri terkadang merasa keheranan dengan hasrat saya.

Jika berhubungan di malam hari, saya selalu minta jatah di pagi harinya hampir setiap hari. Bahkan, istri saya merasa kerepotan jika saya menginginkannya lagi.

Jika di luar, saya selalu bergairah jika melihat ibu-ibu yang usianya di atas saya.Bahkan saya penasaran dengan ibu yang selalu berusia 45 tahun ke atas. Apakah saya ini normal?

Jawab:

Fungsi seksual dipengaruh oleh kondisi kesehatan tubuh. Kalau kondisi kesehatan tubuh baik, maka fungsi seksual juga baik. Kondisi pasangan seksual tentu juga mempengaruhi fungsi seksual.

Jadi, kalau gairah seksual Anda kuat dan Anda dapat melakukan hubungan seksual dengan baik, itu menunjukkan kondisi kesehatan Anda baik. Apalagi kalau kondisi pasangan Anda baik, maka fungsi seksual Anda juga baik.

Keinginan Anda melakukan hubungan seksual yang sering tidak begitu saja dapat diartikan bahwa Anda mengalami gangguan atau tidak normal. Saya tidak punya dasar ilmiah untuk mengatakan Anda tidak normal.

Tetapi tentu saja harus dipikirkan juga bagaimana fungsi seksual istri. Apakah dengan frekuensi yang sering itu istri merasa terganggu atau tidak.

Kalau istri juga dapat menikmati, tentu bukan masalah. Sebaliknya, kalau istri justru terganggu, maka Anda harus memperhatikan ini.

Bicarakan secara terbuka dengan istri agar kehidupan seksual Abda dan istri menjadi harmonis. (Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS / kompas.com)