“Saling Pandang Lebih dari Lima Kali, Sudah Pasti Gay”

Ade Sulaeman

Editor

?Saling Pandang Lebih dari Lima Kali, Sudah Pasti Gay?
?Saling Pandang Lebih dari Lima Kali, Sudah Pasti Gay?

Intisari-Online.com - Munculnya fenomena lelaki atau wanita sesama jenis yang masih berusia belia di Palembang jelas menjadi sorotan. Meski masih tertutup, namun ternyata mendapati mereka tak bisa dibilang sulit.

“Tidak sulit mencari ABG sekong (sakit) di Facebook, Twitter atau BBM. Mereka lebih mudah diajak ketemuan. Kita janjikan dugem dan minuman gratis sudah mau diajak intim,” ungkap R, seorang lelaki homoseksual di Palembang, akhir pekan lalu.

“Mereka butuh perhatian dan sikap manja. Sedangkan kita juga ingin memberikan hal itu. Jadi cocok atau punya kesamaan. Yang satunya ingin kasih perhatian lebih, dan satunya lagi butuh perhatian lebih,” ucapnya R lagi.

Selain mendapatkan ABG dari BBM, komunitas ini bisa mencari pasangan di sebuah halaman Facebook bernama Palembang Gay Boyz Zone atau PGBZone. Sebuah halaman di mana banyak gay di Palembang berbagi kontak dan profil mereka masing-masing. Twitter juga menjadi sarana mereka berkenalan.

Untuk menemukan pasangan gay lain, R juga memasang sebuah iklan pijat urut di media cetak. “Tapi untuk kenalan di koran, kebanyakan adalah paruh baya. Tak pernah ada ABG,” ungkap R.

Sementara bagi E (26), dirinya kurang begitu tertarik mencari gay ABG untuk menjalin hubungan serius terkecuali bersenang-senang.

Terkadang teman-temannya sering menyodorkan ABG untuk diajak kencan atau berhubungan badan dalam sebuah kesempatan di hotel atau tempat dugem.

“Kalau kata teman-teman, berondong itu menggemaskan. Bisa jadikan mereka sosok yang lebih dewasa bila menjalin intim dengan berondong. Itu kalau si berondong mau jadi B (bottom),” jelasnya singkat.

Ciri-ciri

E mengungkapkan, mudah menemukan gay ABG di pusat-pusat perbelanjaan. Hanya dengan saling memandang, para gay bisa saling mengetahui satu sama lain kemudian berkenalan.

Para gay di Palembang juga sering kongkow di tempat keramaian seperti Benteng Kuto Besak (BKB) atau taman kota.

“Kalau gay tua nongkrongnya di toilet pria. Ciri-cirinya ada yang pakai anting sebelah, cincin di jari kelingking, dan ada juga yang hanya dengan menatap. Bila saling tatap hingga lebih dari lima kali sudah pasti gay. Untuk memastikannya, gay akan memainkan telunjuk saat berjabat tangan,” kata E. (tribunnews.com)