Intisari-Online.com - Banyak pasangan yang bermesraan lewatgadgetdengan adanya dukungan teknologi canggih dan minimnya waktu bersama karena kesibukan. Mereka mengumbar kemesraan lewat media sosial, pesan singkat, atauchattingtanpa menyadari banyak masalah yang bisa muncul kemudian, antara lain menganggu kehidupan intim pasangan."Trennya sekarang seperti itu, di media sosial banyak yang suka bilang cinta, kangen, dan sayang di gadget, dan yang menggambarkan seolah-olah mereka adalah pasangan yang sangat bahagia," kata Psikolog Seksual, Zoya Amirin di Jakarta beberapa waktu lalu.Zoya mengatakan, tak ada yang salah dengan hal ini. Hanya saja, Anda harus pandai-pandai mengatur waktu untuk memanfaatkangadget. Masalah yang kemudian muncul adalah banyak pasangan yang lebih senang dan menikmati merayu pasangan lewat tulisan."Misalnya,merayu lewat SMS atauchattingtapi begitu ketemu langsung justru pasangan ini sikapnya biasa saja dan tak ada mesra-mesranya. Ibaratnya, di SMS bilang kangen, cinta yang berbunga-bunga tapi begitu ketemu, cuma cium kening saja," keluhnya.Dari sejumlah klien yang ditemui Zoya, sekitar tiga dari lima pasangan mengaku lebih asyik merayu lewat tulisan dibanding saat ketemu langsung. Tentu saja hal ini akan membuat pasangannya merasa kecewa. Karena pada dasarnya, semesra apapun ikon yang ada digagdettetap saja tak bisa menggambarkan perasaan Anda yang sesungguhnya.(Baca juga: 7 Tips Menjaga Api Asmara)Sulit "turn on"Jika hal ini sudah menjadi kebiasaan, maka Anda dan pasangan tidak akan merasaturn onlagi dan tak bisa menikmati dunia nyata bersama pasangannya. Pada akhirnya ini akan mempengaruhi kehidupan intim Anda berdua."Jika Anda merasa lebihexcitedmerayu lewat media sosial,chatting,dibanding merayu secara langsung, maka tanyakan pada diri Anda apa masalahnya. Karena seharusnya, ketika Anda dan orang yang dicintai ini bertemu maka seharusnya ada koneksi dan perasaan cinta yang meletup," ujarnya.Hanya saja, Zoya menjelaskan, merayu lewatgadgetjuga diperbolehkan, misalnya saat sedang berada di luar kota, atau luar negeri dalam waktu yang lama. Namun sebaiknya, dibandingkan dengan mengirim pesan,updatestatus di media sosial atau sekadarchatting, sebaiknya upayakan dulu untuk menelepon pasangan dan mendengar suaranya.Artis, Oka Antara menanggapi, ungkapan lewat kata langsung misal dengan menelepon berbeda dengan kata-kata pada tulisan."Sekalipun kata-katanya mau ditulis mesra dan cantik, tetap saja beda dengan intonasi dan nada kata-kata. Yang bikin beda itu karena pasti ada adrenalin dari kata-kata langsung, dan juga ada interaksi dengan pasangan misal menyentuh tangan atau pipi," katanya. (Kompas)