Intisari-Online.com - Dalam bukunya The Birth Order Connection, Kevin Leman, mengatakan, setiap individu yang lahir dalam urutan tertentu memiliki kepribadian yang berbeda.
Kehidupan seksual berdasarkan urutan lahir seseorang juga ternyata berbeda, termasuk bagaimana cara pasangan untuk mengimbangi "permainannya".
(Baca juga: Jangan Turuti Gaya Hidup Tak Sehat Jika Tak Ingin Kehidupan Seksual Anda Terancam!)
Si Sulung
Buat Anda yang memiliki pasangan si sulung dengan kebiasaan di tempat tidur yang serba tertebak, perkenalkan ia dengan spontanitas. Namun, jangan spontanitas yang terlalu di luar kendali. Bagaimana pun juga, ia membutuhkan rasa mampu mengendalikan suasana.
Keteraturan yang selama ini membuatnya nyaman melakukan hubungan seksual, jangan serta-merta dikacaukan. Untuk setiap trik baru yang ingin Anda lakukan bersama pasangan, sebaiknya perkenalkan dulu trik tersebut padanya.
(Baca juga: Orang yang Rajin Beramal dan Tidak Pelit Miliki Kehidupan Seksual yang Lebih Bahagia)
Biarkan ia merasa terbiasa dulu dengan gaya tersebut, baru kemudain perkenalkan trik berikutnya. Meminjam istilah biar lambat asal selamat, memang ini paling pas untuk pasangan sulung.
Si Anak Tengah
Jika Anda memiliki pasangan yang lahir sebagai anak tengah, maka Anda harus cerdik mencari tahu apa yang ia inginkan. Anak tengah cenderung enggan membicarakan fantasi seksual dan keinginan-keinginan mereka.
Tugas Anda adalah mengajaknya terbuka membahas soal ini. Kuncinya adalah sabar dan tekun! Jika pasangan Anda sudah merasa nyaman membicarakan impian dan keinginan seksualnya pada Anda, maka Anda bisa mendapatkan hati dan kepercayaannya.
Si Anak Bungsu
Memang seru juga kalau pasangan Anda adalah si bungsu. Meskipun demikian, Leman tetap memberikan beberapa saran bagi Anda yang memiliki pasangan seperti ini. Karena biasanya (meski tidak semua) anak bungsu adalah "bayi" dalam keluarga, ia sangat suka dipeluk dan dicium berulang-ulang.
Jadi, Anda tahu dong pelukan dan ciuman seperti apa yang disuka pasangan Anda saat bercinta. Oh ya, jangan pula mendominasi permainan, karena si bungsu bukanlah tipe penurut. Ia lebih suka dianggap sederajat dengan pasangannya daripada dipandang sebagai penurut.
Si Anak Tunggal
Anak tunggal cenderung lebih percaya diri, supel, dan memiliki imajinasi yang tinggi saat bercinta. Namun, ia juga mengharap banyak dari pasangannya, tidak senang dikritik, kadang tidak fleksibel, dan perfeksionis.
Menghadapi pasangan si anak tunggal dengan semua karakter tadi, Anda memang perlu ekstra sabar. Jika perlu tingkatkan ilmu bercinta Anda agar bisa mengimbangi kesempurnaan dan imajinasi pasangan.
Meski mungkin gaya dan tekniknya tak sesuai dengan keinginan Anda, ungkapkan keberatan Anda dengan hati-hati. Dengan begitu, ia tidak merasa dikritik atau dihakimi. Karena kalau sampai ia ngambek, Anda sendiri yang akan rugi. Karena kecenderungan si anak tunggal yang senang berjuang sekuat tenaga untuk mencapai apa yang diinginkan akan membuatnya melakukan hal-hal yang tidak terduga.
Si Anak Kembar
Baik anak kembar maupun anak sulung, kehidupan seksual berdasarkan urutan lahir mereka ternyata sama. Jadi, untuk mengimbangi 'permainan' si anak kembar ini pun berlaku sama.