Utang dan Seks: Semakin Besar Utang, Seks Semakin Jarang

Ade Sulaeman

Editor

Utang dan Seks: Semakin Besar Utang, Seks Semakin Jarang
Utang dan Seks: Semakin Besar Utang, Seks Semakin Jarang

Intisari-Online.com - Sebuah situs di Inggris, vouchercodespro.co.uk menemukan adanya kaitan antara utang dan seks. Terbukti bahwa semakin besar utang yang dimiliki pasangan, maka semakin jarang mereka melakukan hubungan seks.

Berikut rinciannya:

  • Pasangan dengan keuangan yang stabil melakukan seks empat kali seminggu.
  • Pasangan dengan utang 500 Euro (sekitar Rp8.048.249) atau lebih rendah, melakukan seks 3 kali seminggu.
  • Mereka yang memiliki utang 500 Euro (sekitar Rp8.048.249) sampai 4.000 Euro (sekitar Rp64.385.996) melakukan seks seminggu sekali.
  • Sedangkan mereka yang memiliki utang lebih dari 10.000 Euro (sekitar Rp160.964.990) melakukan seks sekali dalam sebulan.
Dengan lebih dari 57% responden sering berdebat tentang uang, tidak heran jika masalah utang bisa memicu penurunan libido.

Empat puluh satu persen menyatakan bahwa alasan utama dari argumen mereka adalah salah satu dari mereka menghabiskan uang terlalu banyak.(Baca juga: Kelola Uang dengan 8 Jurus Sederhana Ini)

Tiga persen menyatakan dari mereka menyatakan pembagian tagihan yang disamakan memicu adu mulut antara mereka.

Terkait temuan tentang kaitan utang dan seks tersebut, George Charles, juru bicara dari vouchercodespro.co.uk menyatakan:

“Sangat jelas, kekhawatiran tentang utang berada di antara kehidupan rumah tangga pasangan di Inggris. Tak mudah untuk bersenang-senang sementara dalam pikiran masih memikirkan utang, sementara uang merupakan hal yang mudah memicu pertengkaran.”

“Terdapat pola yang jelas dari polling ini: Semakin besar utang yang dimiliki, maka semakin jarang mereka melakukan hubungan seksual. Mengelola hutang hingga dapat melunasinya seharusnya menjadi prioritas. Sekali Anda terbiasa menghabiskan uang tanpa tujuan yang jelas, semakin mudah hubungan Anda bermasalah.” (femalefirst.co.uk)