Puas dengan Istri yang Langsing?

Agus Surono

Editor

Puas dengan Istri yang Langsing?
Puas dengan Istri yang Langsing?

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pria yang memiliki istri lebih langsing dari dirinya ternyata memiliki perkawinan yang memuaskan. Namun, Andrea Meltzer, psikolog lulusan University of Tennese yang melakukan penelitian ini menambahkan bahwa berat badan adalah satu dari ratusan faktor yang mempengaruhi seberapa puas pasangan dalam jangka panjang. "Jangan langsung menyimpannya di otak bahwa menjadi langsing adalah prasyarat mencari seorang pria," ujar Meltzer kepada LiveScience.Sesungguhnya, perempuan dalam berbagai ukuran bisa berbahagia dengan pasangan yang cocok.

Meltzer dan koleganya mengumpulkan data dari sejumlah besar penelitian jangka panjang dari 169 pasangan yang baru menikah dengan umur di bawah 35 tahun. Pasangan yang istrinya sudah hamil disingkirkan sehingga terkumpul 165 pasangan sebagai responden penelitian. Mayoritas berasal dari ras Kaukasian dengan umur rata-rata di pertengahan 20-an tahun.

Setiap enam bulan sekali pada empat tahun pertama perkawinan mereka, responden mengisi survei yang dikirim melalui pos tentang kepuasan hubunan mereka. Mereka juga memberikan informasi soal berat dan tinggi badan masing-masing saat perkawinan. Data-data itu digunakan untuk mengukur indeks massa tubuh atau BMI.

Rerata, para pria responden overweight, sementara wanitanya normal. Meskipun ada variasi yang lebar di setiap individu. Hasilnya adalah ketika istri memiliki BMI yang lebih rendah dibandingkan dengan suami, sang suami lebih puas di awal perkawinan mereka. Begitu juga dengan wanitanya, mereka lebih puas.

“Kami berpikir yang terjadi pada penelitian in bahwa kemenarikan fisik dan bobot lebih diperhatikan pada pria dibandingkan wanita,” kata Meltzer. “Makanya, kami melihat pengaruh ini terjadi pada semua pria, sehingga suami lebih puas di awal perkawinan mereka dan kemudian kepuasan istrinya belakangan. Karena suami puas, maka istri merasa lebih puas.”

Hanya saja, Meltzer mengingatkan bahwa ini hanya rerata saja. Kecenderungan. Jadi jangan terus memutuskan dengan si dia untuk menuju ke pelaminan gara-gara tidak sesuai dengan hasil penelitian itu.