6 Cara Mengatasi Depresi dan Kecemasan

Ade Sulaeman

Editor

6 Cara Mengatasi Depresi dan Kecemasan
6 Cara Mengatasi Depresi dan Kecemasan

Intisari-online.com Depresi dan perasaan cemas bisa terjadi dalam waktu bersamaan. Sebuah penelitian menunjukan bahwa lebih dari 50 persen orang yang mengalami depresi juga mengalami kecemasan. Jika kondisi ini terjadi, seseorang akan kesulitan menjalani hidup. Selain itu kondisi ini juga sulit untuk didiagnosa dan sulit diobati.

“Ketika Anda mengalami depresi dan kecemasan, maka kondisi ini akan tampak sebagai penderitaan tanpa akhir dan Anda merasa tidak akan pernah sembuh,” ujar Dean F. MacKinnon dari Johns Hopkins Hospital di Baltimore, Amerika Serikat. Tapi, bukan berarti tidak ada jalan keluar. Sebab, menurut MacKinnon, kesembuhan dapat diperoleh dengan mengetahui cara yang tepat untuk mengobatinya.

Sebagai langkah awal, Anda harus mendeteksi secara dini apakah Anda mengalami depresi dan kecemasan dalam waktu bersamaan. Orang yang mengalami depresi dan kecemasan cenderung mengalami hal-hal berikut:

  • Memiliki gejala-gejalan depresi dan kecemasan yang lebih parah dibanding orang yang mengalami salah satu saja
  • Kualitas hidup semakin menurun
  • Menemui lebih banyak masalah dalam upaya penyembuhan
  • Memilki risiko yang lebih tinggi untuk melakukan bunuh diri
Beberapa cara direkomendasikan oleh Ian A. Cook dari Depression Research Program di UCLA untuk menyembuhkan depresi dan kecemasan:

  • Memberi waktu untuk upaya penyembuhan. Obat-obat membutuhkan waktu untuk menyembuhkan, begitu juga dengan dokter yang mungkin membutuhkan waktu lama untuk mencari cara yang paling sesuai dalam upaya penyembuhan.
  • Memberikan usaha yang lebih dalam untuk upaya penyembuhan. Meski ada dokter bersama obatnya yang berusaha menyembuhkan, penderitalah yang memainkan peran paling penting dalam menentukan upaya tersebut berhasil atau tidak.
  • Mengubah gaya hidup. Banyak melakukan relaksasi serta lebih memperhatikan asupan makanan mempercepat upaya penyembuhan.
  • Mencari sudut pandang lain. Ketika seorang dokter belum juga bisa menyembuhkan, maka tidak ada salahnya untuk mencari jawaban dari pakar yang lain.
  • Fokus pada perubahan kecil. Apabila terlalu fokus pada upaya penyembuhan, situasi akan semakin sulit. Cobalah untuk melakukan langkah-langkah penyembuhan kecil meski terlihat sepele.
  • Menjadi rekan yang aktif dalam upaya penyembuhan. Walau para pakar yang mencoba menyembuhkan dianggap sangat andal, tanpa adanya kepercayaan yang diberikan serta upaya untuk bekerja sebagai tim, maka kesembuhan sulit untuk tercapai. (WebMD)