Intisari-Online.com – Sejauh ini kita selalu berpikir apa yang telah dikorbankan oleh ibu untuk anaknya. Terkadang, sosok ayah sampai terlupakan. Padahal sosok ayah juga berperan penting dalam perkembangan anak.
Ayah mungkin bersikap keras saat mendidik anak-anaknya. Dari luar memang terlihat keras. Tapi sebenarnya ada pesan penting yang ingin diberikan oleh sang ayah. Hal inilah yang kemudian melahirkan perbedaan persepsi. Maklum, mayoritas pria tidak pandai dalam menyampaikan pesan. Pesan yang tersamar tersebut akhirnya diterima dengan keliru oleh sang anak dan menganggap ayahnya galak.
Menurut thrivingfamily, ada tiga pesan penting yang sebenarnya disampaikan oleh seorang ayah, yaitu:
- Ayah juga mencintai anak-anaknya. Tidak hanya ibu, ayah juga akan merasa sedih ketika anak-anaknya berada di jalan yang salah. Bagaimanapun juga, orangtua akan selalu mencintai anak-anaknya. Sebagai seorang anak, mereka perlu tahu bahwa pujian dan penghargaan yang sering diucapkan oleh seorang ayah adalah ucapan selamat, harapan terbesar, dan cinta tanpa syarat. Ayah membantu anak-anaknya untuk memahami kedalaman kasihnya, tapi kadang-kadang sulit bagi seorang ayah untuk mengatakan apa yang ia inginkan.
- Nyaman dengan diri sendiri. Kurangnya perhatian dari orangtua sering membuat anak-anak sibuk mencari identitas diri. Peran ayah di sini cukup besar untuk membantu anak-anaknya menyadari pentingnya penghargaan diri. Beberapa figur ayah, telah memulainya dengan berbicara face to face, bicara tentang bersyukur, bagaimana anak mengejar impian dan tujuan mereka. Tidak hanya itu, sosok ayah juga membantu anak-anaknya memahami ketarampilan. Pada dasarnya, seorang ayah dapat melihat dua sisi positif dan negatif dari laki-laki. Oleh karena itu, secara tidak langsung, sang ayah akan menjelaskan kapasitas kemampuan anak-anaknya. Sebab anak-anak tidak bisa menilai diri sendri dan tugas dari ayah-lah untuk menilai mereka. Ini bisa membuat anak-anak tidak mudah putus asa dan bisa menghargai diri sendiri.
- Pesan tentang seksualitas. Bagi sebagian orang, seksualitas kadang masih dianggap tabu untuk dibicarakan, terutama di kalangan orangtua terhadap anak-anak mereka. Sebenarnya, seks bukanlah ancaman. Bahkan pendidikan seks diperlukan sejak dini. Berbicara tentang seksualitas pada dasarnya tidak berbicara tentang pornografi. Untuk memperjelas hal yang berhubungan dengan masalah seksual, ayah biasanya melakukan pembicaraan khusus dengan anak-anaknya. Diskusi ini termasuk kebenaran dalam pemahaman tentang seks dari berbagai aspek, seperti agama dan tujuan pernikahan.
Ketiga pesan tadi adalah hal yang sebenarnya ingin disampaikan oleh seorang ayah kepada anak-anaknya. Hanya saja, kadang-kadang sulit bagi seorang ayah untuk menyampaikan pesan. Maka berpikir positif serta mau menerima kritik dan saran harus dilakukan antara keduanya.