Berangkat Bareng, Pernikahan Langgeng

Intisari-Online.com - Memiliki pasangan yang bekerja di tempat berbeda? Jika iya, usahakan untuk berangkat kerja bersama-sama. Penelitian menunjukkan hal ini mampu meningkatkan kualitas hubungan.Ketika sepasang suami-istri bekerja di dua tempat yang berbeda dan berjauhan, umumnya tempat tinggal yang dipilih berada di tengah-tengah kedua tempat kerja tersebut. Tentu saja alasannya sederhana, agar jarak tempuh keduanya sama, atau setidaknya hampir sama. Namun, ternyata pilihan lokasi rumah seperti ini dapat mempengaruhi hubungan secara negatif, bahkan menghancurkannya.

Temuan tersebut terdapat dalam Journal of Experimental Social Psychology, yang ditulis oleh Irene Huang dari Chinese University of Hong Kong. Melalui penelitian yang dipimpin langsung olehnya, Huang menemukan bahwa pasangan yang sering menempuh perjalanan dengan arah yang sama ketika berangkat kerja akan memiliki tingkat kedekatan yang tinggi.

Penelitian ini dilakukan di dua tempat, yaitu Amerika Serikat dan Hong Kong dengan cara mewawancarai narasumber tentang seberapa bahagia pernikahan yang mereka jalani serta seberapa puas mereka terhadap pasangan, keduanya dengan skala satu sampai sembilan. Khusus untuk penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat jumlah subjek penelitiannya 280 orang berusia 33 tahun dan telah menikah selama 8 tahun.

Hasilnya menunjukkan pasangan yang menempuh arah yang sama saat berangkat kerja akan memiliki kepuasan yang tinggi pada pasangan dan pernikahannya. Hasil ini tidak tergantung pada faktor-faktor lain seperti memiliki anak atau tidak, seberapa lama mereka menikah, seberapa besar pendapatan ataupun berapa lama perjalanan yang mereka tempuh ketika berangkat kerja.

“Pergerakan secara fisik dengan tujuan yang sama mungkin memiliki asosiasi terhadap konsep tujuan kedua pasangan tersebut,” ujar Huang. Dengan menempuh perjalanan yang sama, maka peluang pasangan untuk berbagi pandangan dan tujuan akan berjalan dengan lebih sering dan lebih baik, sehingga mampu membentuk suatu pernikahan yang kuat. (FemaleFirst)