Intisari-Online.com – Jika ingin hubungan berjalan baik, Anda harus pandai berkomunikasi (dan bukan hanya di kamar tidur). Mampu berbicara secara terbuka tentang perasaaan Anda dan mengatasi setiap masalah yang dimiliki, akan memperkuat hubungan dengan pasangan. Simak tips kami yang dilansir dari Sheknows, untuk berkomunikasi lebih efektif dengan pasangan Anda.
- Mendengarkan satu sama lain. Menyediakan waktu untuk mendengarkan pasangan Anda, lebih dari sekadar mengangguk dan tersenyum ketika mereka berbicara. Lakukan kontak mata dan berikan pasangan perhatian penuh. Anda tidak sepenuhnya berkonsentrasi pada apa yang dikatakan pasangan, jika Anda mengirim SMS atau mengecek email pada saat yang bersamaan.
- Sisihkan waktu untuk berbicara.Begitu terjebak dalam stres kehidupan sehari-hari membuat kita tidak pernah benar-benar duduk dan berbicara dengan pasangan. Daripada membiarkan waktu terbuang, sisihkan waktu setiap hari untuk berbicara dengan pasangan. Ajak pasangan keluar dari rumah menuju kafe favorit, misalnya, agar lebih segar untuk merangsang percakapan.
- Pastikan untuk mengajukan pertanyaan.Komunikasi yagn baik berarti percakapan tidak sepihak. Benar-benar terlibat dengan pasangan Anda dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang akan membantu memahami bagaimana perasaan mereka atau apa yang mereka coba sampaikan. Bingung mau bertanya tentang apa? Coba lihat daftar pertanyaan seperti berikut ini.
- Apa tantangan terbesar yang dihadapi minggu ini?
- Apa yang paling dibanggakan yang telah dilakukan tahun ini?
- Jika Anda bisa memberikan satu nasihat, apakah itu?
- Seandainya menjadi selebriti, mau jadi siapa dan mengapa?
- Hari apa yang menurutmu sempurna?
- Jika suatu hari ada yang membiayai liburanmu ke mana pun, negara mana yang akan dituju dan mengapa?
- Jangan sok tahu. Komunikasi yang baik berarti mendengarkan dan mengajukan pertanyaan tanpa mengambil alih percakapan dengan pendapat sendiri. Bisa-bisa membuat frustasi orang yang bercerita karena dia pikir kita tahu segalanya, bila kita mendominasi pembicaraan. Tidak masalah menawarkan nasihat, meski bisa jadi akan bertentangan dengan si pencerita.