Memberi Benar-benar Lebih Baik dari Menerima

Ade Sulaeman

Editor

Memberi Benar-benar Lebih Baik dari Menerima
Memberi Benar-benar Lebih Baik dari Menerima

Intisari-Online.com - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang, baik dari negara kaya maupun miskin, merasa lebih baik saat mendonasikan uangnya untuk suatu acara amal atau menyisihkan uang untuk orang lain dibandingkan saat mereka membeli sesuatu untuk diri mereka sendiri.

“Temuan kami menunjukkan bahwa pengalaman berupa ‘hadiah’ psikologis dari tindakan memberi pada orang lain mungkin tertanam dalam diri manusia secara alami, tanpa mengenal faktor budaya dan ekonomi,” tutur Lara Aknin dari Simon Fraser University, Kanada, yang menulis hasil penelitian ini.

Aknin dan rekan-rekannya meneliti dengan cara melakukan jajak pendapat pada 234.918 orang dari 126 negara di seluruh dunia. Mereka menemukan bahwa responden di seluruh dunia memiliki perasaan yang lebih baik setelah memberi sesuatu pada orang lain.

Perasaan tersebut merupakan perasaan yang universal di antara umat manusia tanpa harus membedakan tingkat pendapatan, struktur sosial, bahkan apakah negara mereka makmur atau tidak, bersih atau penuh korupsi.

Para peneliti menyatakan bahwa orang-orang merasa mengalami suatu peningkatan kesejahteraan karena terlah memberikan sesuatu pada orang lain. Tindakan tersebut juga terasa lebih berkesan dibandingkan mengeluarkan uang untuk keperluan diri mereka sendiri.

Dalam semua eksperimen, para responden dapat dengan mudah mengingat kapan waktu mereka membelikan suatu barang pada orang lain dibandingkan kapan mereka membeli suatu barang untuk diri mereka sendiri.

“Dari perspektif evolusioner, manfaat emosional yang dialami seseorang menolong orang lain atau perilaku dermawan lainnya memiliki manfaat bagi kelangsungan hidup manusia dalam jangka panjang,” ujar Aknin.

Memberi memang memiliki kekuatan. (BusinessNewsDaily)