Intisari-Online.com – Berpikir positif tidak selalu mudah. Sebuah penelitian menunjukkan, orang yang memiliki tujuan dan optimis tentang masa depan mereka cenderung hidup lebih lama.
Hasil ini diketahui dari sebuah penelitian yang melibatkan 7.000 responden. Peserta yang memiliki sikap optimistis berisiko terkena stroke 70 persen lebih rendah. Penelitian ini juga menghitung faktor lain seperti tekanan darah tinggi dan konsumsi alkohol.
“Mencoba untuk berpikir positif dan memiliki tujuan hidup tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga meningkatkan kesehatan fisik dan memperpanjang hidup,” kata pemimpin peneliti Eric Kim dari University of Michigan, seperti dilansir Daily Mail.
Penelitian sebelumnya selalu berfokus pada efek negatif seperti depresi, stres, pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Nah, penelitian ini lebih berfokus pada efek dari sikap positif seperti optimisme yang juga bermanfaat bagi kesehatan.
Dalam penelitian ini, para ilmuwan mengamati pria dan wanita berusia di atas 50 tahun selama 4 – 5 tahun. Selama waktu itu, mereka menjalani tes psikologi dan stroke. Hasil penelitian menunjukkan, orang yang memiliki tujuan hidup dan positif tentang masa depan mereka cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena stroke.
Penelitian lain juga menunjukkan, suasana hati yang positif dapat menurunkan kadar hormon stres kortisol, yang meningkatkan serta memainkan peran dalam stroke. Sementara, diketahui pula orang-orang yang optimis memiliki jantung yang lebih sehat.