Sore Hari, Saat Paling Rentan untuk Berbohong

Ade Sulaeman

Editor

Sore Hari, Saat Paling Rentan untuk Berbohong
Sore Hari, Saat Paling Rentan untuk Berbohong

Intisari-Online.com - Sebuah penelitian menunjukkan bagaimana orang-orang relatif lebih mudah berbohong atau berbuat curang saat sore hari. Hal ini disebabkan oleh kemampuan untuk mengendalikan diri yang berkurang.

Temuan ini memperkuat penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa dalam satu hari, kapasitas manusia dalam mengendalikan diri cenderung menurun karena kekelahan dan berkali-kali membuat keputusan.

Dalam percobaannya, para psikolog dari Harvard University mula-mula menunjukkan berbagai pola titik pada layar komputer kepada para sukarelawan percobaan. Orang-orang ini kemudian diminta untuk memutuskan apakah titik-titik di sebelah kiri lebih banyak daripada di sebelah kanan.

Alih-alih dibayar atas jawaban yang benar, partisipan dibayar berdasarkan sisi mana yang mereka pilih. Jika memilih "kanan", mereka akan dibayar sepuluh kali lipat daripada jawaban "kiri".

Orang yang diuji setelah tengah hari jauh lebih banyak memilih "kanan", meski jelas-jelas di bagian kiri lebih banyak titik-titik, dibandingkan partisipan yang diuji pada pagi hari.

Dalam tes kedua, partisipan disodori serangkaian fragmen kata, seperti "- - r a l" dan "e - - - c - -" dan diminta untuk melengkapi kata apa yang terkait dengan fragmen tersebut.

Pada eksperimen pagi hari, kebanyakan partisipan memilih "moral" dan "ethical" sementara pada sore hari paling banyak mengisinya dengan "coral" dan "effect". Pengujian lebih jauh yang dilakukan secara online menunjukkan bahwa orang lebih sering mengirimkan pesan yang tidak jujur, atau menyatakan sudah menyelesaikan masalah (padahal belum selesai), pada waktu sore dibandingkan pagi hari.

Penelitian yang diulas di jurnal Psychological Science ini menekankan pada orang-orang yang secara umum memiliki standar etika yang tinggi, yang dinilai memiliki moral baik sepanjang pagi, tetapi tergelincir pada sore hari.

Sebaliknya, orang-orang yang berperilaku tidak etis tanpa merasa bersalah cenderung berbohong atau berbuat curang tanpa memandang waktu.

Penelitian ini bermanfaat bagi organisasi atau perusahaan yang mesti lebih waspada terhadap perilaku karyawan atau pelanggannya sepanjang sore. (nationalgeographic.co.id)