Saat Anak Berbuat Salah, Ini Cara Tepat Menghadapinya

Birgitta Ajeng

Editor

Saat Anak Berbuat Salah, Ini Cara Tepat Menghadapinya
Saat Anak Berbuat Salah, Ini Cara Tepat Menghadapinya

Intisari-Online.com -Anak yang diasuh dengan pola hukuman fisik punya potensi besar untuk menjadi pribadi yang agresif. Jadi, jika anak berbuat salah, orangtua sebaiknya memberi punishment berupa teguran atau menarik sesuatu yang anak sukai, bukan ancaman atau hukuman fisik.Ketika anak berbuat salah, Roslina Verauli, psikolog anak dan keluarga di Rumah Sakit Pondok Indah memberi tips untuk orangtua dalam menghadapinya:1. RileksMenjadi orangtua harus bisa bersikap rileks. Sebab dalam keadaan tenang, orangtua bisa memahami situasi dan kondisi. Sehingga apa yang diharapkan orangtua bisa diberikan kepada anak. Bila orangtua dalam kondisi tidak tenang, orangtua harus menjauh sejenak dari anak. Sebab, anak berhak mendapatkan kasih sayang.2. Terapkan konsekuensiOrangtua perlu membangun disiplin pada anak dengan menerapkan konsekuensi. Pertanyaannya bukan, apa konsekuensi untuk anak? Melainkan, apakah konsekuensi ini kira-kira dapat menghentikan perilaku anak atau tidak? Tidak ada hukuman fisik pada anak.3. TegasTegas bukan berarti marah. Orangtua harus tegas dalam arti benar-benar melakukan apa yang dikatannya. Jika orangtua malah tiga tega terhadap anak dan terlalu memanjakan, orangtua justru gagal mengelola kontrol diri pada dirinya sendiri.Orangtua harus tegas mengontrol anak. Kontrol diri pada anak harus dibentuk sejak kecil. Bila orangtua tidak bisa mengotrol, anak tidak akan takut lagi pada orangtua. Sehingga kelak tidak ada yang bisa mengontrol atau mengendalikan anak kecuali hukum.