Kaum Pendiam (5) : Pendiam Jodohnya Orang Aktif

Birgitta Ajeng

Penulis

Kaum Pendiam (5) : Pendiam Jodohnya Orang Aktif
Kaum Pendiam (5) : Pendiam Jodohnya Orang Aktif

Intisari-Online.com - Dalam memilih pekerjaan, orang pendiam biasanya akan memilih untuk berdamai dengan menekuni profesi sesuai karakter dan minat mereka. Akan jauh lebih nyaman kalau mereka bisa bekerja secara independen, tanpa perlu melakukan banyak interaksi dengan orang lain. Profesi seperti peneliti, akuntan, dan pekerjaanpekerjaan bidang teknis dengan alat serta mesin, mungkin cocok untuk mereka.Bukan berarti orang pendiam takut atau tidak bisa bekerja sama dengan orang lain. Berdasar pengalaman sejumlah temannya, Mira sering menemukan mereka justru bekerja di marketing atau public relation yang dituntut ceriwis."Awalnya tak sengaja, tapi uniknya banyak dari mereka tetap bisa survive dan berhasil di pekerjaannya. Kuncinya motivasi untuk mengembangkan diri dan menjadi orang yang sukses," kata Mira.Fakta lain, si pendiam terkadang sering bingung saat memilih pasangan hidup. Bahkan tak jarang mereka harus membuat daftar panjang terlebih seputar kriteria pasangan hidup yang diinginkan. Kepada mereka Mira menyarankan untuk memilih pasangan yang bersifat sebaliknya, misalnya yang suka bercanda menghidupkan suasana. Ini untuk menetralisir tingkat kebosanan saat menjalani kehidupa rumah tangga. Enggak seru ah, kalau rumah tangganya dataaar saja.Kalau seorang pendiam berpasangan dengan seorang pendiam juga, biasanya akan muncul masalah saat memulai komunikasi. Masing-masing akan saling menunggu pasangannya untuk memulai pembicaraan. Kapan sih nih orang mau ngomong? Padahal jika masing-masing tidak memahami pasangannya dengan baik, bisa jadi salah satu seringkali merasa tidak ditanggapi oleh pasangannya. Wah, ini gawat. (selesai)--Tulisan ini dimuat di Majalah Intisari Edisi Oktober 2009, ditulis oleh T. Tjahjo Widyasmoro dan Dhini Gilang Prasastidengan judul asli “Dunia Senyap Kaum Pendiam”.