Tetap Sehat dengan Minuman Enak, Mungkinkah?

Chatarina Komala

Editor

Tetap Sehat dengan Minuman Enak, Mungkinkah?
Tetap Sehat dengan Minuman Enak, Mungkinkah?

Intisari-Online.com - Selain pola makan, pola minum yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Pola minum yang buruk ini membuat seseorang memilih minuman yang hampir selalu mengandung gula yang tinggi. Padahal, mengonsumsi gula terlalu tinggi bisa berbahaya bagi tubuh. Lalu, bagaimana caranya agar bisa tetap sehat dengan minuman enak?(Baca juga:Meski Tanpa Gula, Jus Buah Punya Risiko yang Sama dengan Minuman Bersoda)Ada cara yang lebih bijaksana yang bisa diaplikasikan agar tetap sehat saat mengonsumsi minuman enak. Seperti teh, baik dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang, yaitu 2-3 cangkir per hari. Teh juga tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat (pengencer darah).Selain itu, dalam mengonsumsi teh juga perlu dibarengi dengan mengonsumsi air putih. Air putih baik dikonsumsi sekitar dua liter setiap hari. Minumlah sedikit demi sedikit, meskipun kita tidak merasa haus. Air putih ini bermanfaat untuk memberi kesempatan pada tubuh kita menyerap air dari air yang kita minum.Selama tak berlebihan, meminum teh dengan gula tidak berbahaya. Hal yang sama juga berlaku pada minuman kemasan yang mengandung gula, seperti soda atau minuman sari buah. Namun, kita tetap harus memperhatikan Informasi Nilai Gizi yang ada pada kemasan minuman.Menurut standar internasional, kandungan gula paling ideal adalah di bawah 20%. Ketika minum minuman tanpa kemasan seperti kopi atau teh, untuk 150 cc air, tuangkan gula hanya satu sendok teh (4 gram).(Baca juga:Lembur? Batasi Konsumsi 4 Minuman Ini!)Jadi, mungkinkah tetap sehat dengan minuman enak? Jawabannya tergantung pada diri kita sendiri. Kita harus disiplin dalam memilih minuman dan makanan yang akan dikonsumsi. Bahkan sebaiknya, diusahakan menu makan dalam sepekan sudah direncanakan terlebih dahulu.Untuk tetap sehat, kita juga harus mengontrol makanan, bukan sebaliknya. (Pernah dimuat di Majalah Intisari edisi November 2013).