Intisari-Online.com - Asalkan pede dan suka, mewarnai rambut boleh-boleh saja dilakukan. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mewarnai rambut, yaitu:
1. Rambut dan kulit kepala harus sehat
Jika rambut rusak (kering, pecah-pecah, mudah patah) atau ada luka/gangguan kulit di kulit kepala, sebaiknya tunda proses pewarnaan.
(Baca juga: 5 Langkah Melawan Rasa Lelah yang Berlebihan)
2. Jangan mewarnai rambut saat hamil
Perempuan hamil sebaiknya tidak mewarnai rambut dulu. Jika tetap ingin mewarnai rambut, pilih yang efek kimianya sekecil mungkin dan bebas amonia.
3. Keramas satu atau dua hari sebelumnya
Hal ini perlu dilakukan supaya ada minyak alami kulit kepala. Hal ini berguna melindungi rambut saat proses pewarnaan. Rambut yang baru saja dikeramas akan kekurangan minyak yang dibutuhkan untuk menyerap warna. Jangan pula sisir berlebihan agar bisa meminimalkan iritasi kulit kepala.
4. Lakukan tes warna
Tes warna perlu dilakukan pada seuntai rambut selama 48 jam. Tujuannya, mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan warna yang diinginkan. Sebaiknya lakukan deep-conditioning sebelum memulai supaya rambut lembap.
(Baca juga: 6 Cara Mudah untuk Bangun Pagi)
5. Rutin melakukan deep-conditioning
Setelah proses pewarnaan, sebaiknya rutin melakukan deep-conditioning seminggu sekali di rumah. Caranya, oleskan conditioner pada rambut dan kulit kepala secara merata, bungkus rambut dengan handuk hangat, diamkan 20-30 menit, baru bilas bersih. Juga, gunakan sampo dan pelembap yang ditujukan untuk rambut yang diwarnai sebagai perawatan sehari-hari.
Nah, itu tadi beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mewarnai rambut. Semoga bermanfaat.
---
Tulisan ini ditulis oleh Nur Resti Agtadwimawanti di Majalah Intisari edisi Februari 2013.