Tak Punya Waktu Berolahraga? Ini Cara Menyiasatinya!

Chatarina Komala

Editor

Tak Punya Waktu Berolahraga? Ini Cara Menyiasatinya!
Tak Punya Waktu Berolahraga? Ini Cara Menyiasatinya!

Intisari-Online.com - Olahraga rutin memang perlu dilakukan agar tubuh tetap sehat dan bugar. Banyak penelitian menunjukkan, penyakit lebih banyak terjadi pada mereka yang kurang berolahraga. Namun, bagimana jika kita tak punya waktu berolahraga?

Sebuah survei yang dilakukan oleh Fitness First pada 3000 orang responden di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, menunjukkan 59 persen dari mereka merasa tidak punya waktu sebagai alasan untuk tidak berolahraga. Padahal, olahraga sebenarnya tak harus dilakukan dalam waktu lama. Walaupun sebentar, olahraga dengan intensitas tinggi tetap mampu memberi manfaat optimal, serupa dengan olahraga intensitas lebih rendah yang dilakukan dalam waktu lama.

CEO Fitness First Asia Simon Flint mengatakan, selama olahraga menjadi prioritas, seharusnya tidak ada lagi alasan tak punya waktu berolahraga. Namun ia mengakui, orang yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta memang terlalu banyak membuang waktu di jalan, sehingga harus ada efisiensi waktu."Bentuk efisiensi waktu itu bisa berupa olahraga yang dilakukan dengan waktu singkat, namun tetap memberikan manfaat optimal," katanya.(Baca juga:Takarlah Olahraga Anda!)Olahraga intensitas tinggiZaini K Saragih, dokter spesialis olahraga mengatakan, untuk memberikan manfaat yang sama, olahraga yang dilakukan dalam waktu singkat perlu dilakukan dengan intensitas tinggi. Olahraga itu pun dikenal dengan istilahHigh Intensity Interval Training(HIIT)."Manfaat HIIT berlaku bagi atlet yang terlatih maupun orang yang tidak terlatih," ungkapnya.Adapun manfaat HIIT yang dilakukan selama 2,5 jam ini sama seperti latihanenduranceatau ketahanan selama 10,5 jam. Selain itu, HIIT diakui lebih efektif dalam membakar lemak daripada latihan biasa. "Ini karena setelah melakukan HIIT pun lemak dalam tubuh masih dibakar selama 24 jam ke depan," ujarnya.(Baca juga: Pro-Kontra Lari Sebagai Olahraga)Zaini menjelaskan, HIIT pada prinsipnya bisa diterapkan pada semua jenis olahraga aerobik. Misalnya lari, 30 detik dilakukan dengan intensitas tinggi, kemudian 30-90 menit selanjutnya dilakukan dengan intensitas rendah. Jadi, sudah tidak ada alasan untuk tak punya waktu berolahraga lagi, bukan?(Unoviana Kartika/Kompas)

slide 8 to 10 of 6