Ternyata, Jenis Kanker Berhubungan dengan Status Sosial Ekonomi Seseorang

Chatarina Komala

Editor

Ternyata, Jenis Kanker Berhubungan dengan Status Sosial Ekonomi Seseorang
Ternyata, Jenis Kanker Berhubungan dengan Status Sosial Ekonomi Seseorang

Intisari-Online.com - Kanker memang bisa menyerang siapa saja, tidak peduli tingkat pendidikan, atau pendapatan. Namun, sebuah studi baru menemukan, ternyata jenis kanker berhubungan dengan status sosial ekonomi seseorang. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal CANCER ini menunjukkan, ada beberapa jenis kanker yang ternyata lebih sering diderita oleh orang-orang yang tinggal di kawasan elit, dibandingkan dengan orang yang tinggal di pemukian biasa. Penelitian ini sendiri didasarkan pada lebih 3 juta tumor yang terdiagnosa pad apasien yang tinggal di 16 negara bagian dan Los Angeles, Amerika Serikat, antara tahun 2005-2009.(Baca juga:Pria Tiga Kali Lebih Rentan Terkena Kanker Hati)Para peneliti mengamati tingkat kemiskinan dan alamat tempat tinggal tiap pasien, lalu mengelompokkan empat jenis tumor berdasarkan tingkat ekonomi pasien.Secara luas, dapat dilihat nyaris tak ada hubungan antara tingkat ekonomi dan kanker. Namun, ketika dilihat secara spesifik pad ajenis kanker yang berbeda, 32 dari 39 jenis ada yang sangat terkait dengan tingkat ekonomi pasien, baik secara positif maupun negatif.

Jenis kanker laring (tenggorokan), serviks, penis, dan liver, demikian juga Kaposi sarkoma, lebih sering diderita mereka yang tinggal di pemukiman mewah. Sementara itu risiko kanker testis, tiroid, dan kanker kulit melamona, lebih banyak dialami pasien dari area pemukiman miskin.Selain itu, status sosial ekonomi ternyata juga berkaitan dengan insiden kanker dan juga risiko kematian akibat penyakit ini.(Baca juga:Waspada, Masalah Lambung Dapat memicu Kanker)"Kanker ternyata lebih sering dialami mereka yang tingkat ekonominya rendah dan angka kematiannya juga lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang status sosialnya lebih tinggi," kata peneliti studi Francis Boscoe, Ph.D., dari New York State Cancer Registry dalam sebuah pernyataan. "Ketika terserang kanker, orang yang status ekonominya lebih rendah lebih mungkin meninggal akibat penyakit tersebut. Sementara, orang yang status ekonominya lebih tinggi lebih mungkin untuk meninggal dengan penyakit tersebut."(Huffingtonpost)