Intisari-Online.com. -Musik dapat memulihkan semangat, memperbaiki mood, atau menjadi teman saat bekerja. Tapi ternyata, musik dapat berfungsi lebih dari itu. Sebuahpenelitian baru menyatakan bahwamusik bisa mengobati stroke. Penderita stroke bisa pulih lebih cepat jika mereka banyak memainkan alat musik, seperti dikutip dari Newsdaily. Dua pasien yang menjadi peserta dalam penelitian ini diajarkan cara bermain chime bars, alat musik perkusi yang terdiri dari deretan logam, akan berdenting saat diketuk dengan pentung kecil. Keduanya diminta memainkan alat musik tersebut dengan tempo waktu tertentu. Ternyata, terapi ini membuahkan hasil.(Baca juga:Hati-hati, Stroke Ancam Kaum Muda)Ketika pasangan mulai membaik setelah mengikuti terapi tersebut, tim di Goldsmiths, University of London, meningkatkan jarak antar logam untuk memberi mereka dorongan lebih dalam memainkan alat musik itu. Pasien inipun diperiksa tingkat kesadarannya, sebelum dan sesudah sesi.Setelah empat sesi, para penulis penelitian ini mengatakan bahwa kedua peserta menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam uji klinis.Dr. Lauren Stewart, peneliti bidang musik, pikiran dan otak yang berbasis di Departemen Psikologi Goldsmiths mengatakan, meskipun banyak penelitian ke dalam pendekatan rehabilitasi, pilihan pengobatan masih terbatas. “Penelitian kami menunjukkan bahwa memainkan alat musik dapat menjadi intervensi yang efektif untuk pasien,” imbuhnya.(Baca juga:Waspada, Workaholic Terancam Mini-Stroke)"Akan bagus jika mengundang lebih banyak pasien untuk berpartisipasi dalam studi ini ke depannya, serta melihat apakah intervensi musik memiliki kapasitas untuk memberikan perbaikan," imbuhnya.Tim peneliti sekarang berencana untuk memperluas penelitian kecil mereka inike dalam percobaan klinis yang lebih formal untuk merumuskan kembali dampak dari penggunaan musik. Perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan bahwa musik bisa mengobati stroke.