Sabun Antibakteri Ternyata Juga Berbahaya

Chatarina Komala

Editor

Sabun Antibakteri Ternyata Juga Berbahaya
Sabun Antibakteri Ternyata Juga Berbahaya

Intisari-Online.com - Sebagian besar dari kita beralih ke sabun antibakteri karena menganggap sabun tersebut lebih efektif melawan kuman maupun bakteri berbahaya. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan, bukan hanya tak efektif, sabun antibakteri ternyata juga berbahaya bagi kesehatan tubuh.(Baca juga:Sabun Antibakteri Bikin Alergi)Lebih lanjut, penelitian menjelaskan, sabun antibakteri tak terlalu efektif membunuh kuman.Bukan hanya itu, menggunakan sabun antibakteri juga dianggap sama dengan membiarkan zat kimia berbahaya masuk ke dalam tubuh. Salah satunya, adalah Triclosan, zat kimia sintetis yang hampir ada di semua sabun antibakteri, bahkan di semua jenis perawatan tubuh mulai dari sabun, sikat gigi, krim antijerawat, dan kosmetik.Baru-baru ini, Triclosan sendiri diduga menyebabkan masalah kesehatan dan sedang ditinjau oleh US Food and Drug Administration (FDA). Setelah menganalisis sampel urin dari orang yang secara rutin menggunakan sabun antibakteri, ditemukan kadar Triclosan yang tinggi dalam urin mereka. Ini membuktikan dugaan sebelumnya, bahwa Triclosan bisa masuk ke dalam tubuh meski hanya dipakai di luar kulit.Sayangnya, hasil penelitian juga menunjukkan, banyaknya paparan Triclosan, juga mampu memengaruhi hormon dan menyebabkan masalah kehamilan, baik bagi wanita maupun janin serta bayi yang baru lahir. Selain itu, paparan Triclosan yang terlalu banyak pada tubuh juga mampu mengembangkan bakteri yang kebal terhadap zat antibiotik.(Baca juga:Sabun, Dulu Barang Mewah)Ketimbang mencuci tangan dengan sabun antibakteri yang ternyata juga berbahaya, peneliti lantas menganjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun biasa. Mencuci tangan dan menggosoknya selama 20 menit ini dinilai cukup membuat tangan lebih bersih. Namun, akan lebih baik lagi jika kita memilih sabun yang terbuat dari bahan organik dan tidak mengandung racun. (Healthmeup)