Intisari-Online.com - Kita mampu mengingat wajah orang lain.Kita mengingat wajah teman dekat, atau bahkan seperti seorang ibu yang mengenal betul wajah bayinya. Namun, para ilmuwan dari Universitas Zurich, Swiss menemukan, hal tersebut bukan karena pengaruh rasa sayang semata. Ada hormon yang mengatur itu semua, yakni hormon oksitosin. Hormon oksitosin sendiri berperan dalam pembentukan daya ingat sosial.(Baca juga: Lima Langkah Bagi Keseimbangan Hormon)Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Neuroscience ini menemukan, satu dosis oksitosin yang disemprotkan melalui lubang hidung mempermudah seseorang mengingat kembali wajah orang lain yang dijumpainya di hari sebelumnya. Namun, hormon itu tidak membantu memori terhadap bangunan, hiasan, pemandangan, bahkan patung manusia.Sebagai bagian dari penelitian, para ilmuwan lantas mengumpulkan 41 relawan, di mana 22 di antaranya disemprot hormon oksitosin, sementara 19 orang lainnya disemprot plasebo (hormon pura-pura) tanpa mereka ketahui. Kemudian, mereka diperlihatkan 84 foto wajah orang dan 84 foto aneka benda. Setiap gambar diperlihatkan selama 3,5 detik.Sehari kemudian, mereka diperlihatkan aneka gambar tambahan, yang bercampur dalam susunan acak. Mereka harus menentukan mana gambar yang baru dilihat pada hari ini, dan mana gambar yang mereka lihat di hari sebelumnya.(Baca juga:Kendalikan Kortisol, Si Hormon Stres)Hasilnya, 22 orang yang menghirup hormon memiliki tingkat daya ingat sebesar 46 persen pada wajah orang. Sementara, 19 orang yang hanya menghirup plasebo menghasilkan angka 36 persen. Sedangkan, yang menyangkut gambar selain orang (bangunan, pemandangan, patung, dll), kedua kelompok itu memiliki angka 44 persen. Hal itu menunjukkan, hormon oksitosin menyebabkankita mampu mengingat wajah orang lain.