Intisari-Online.com - Dianggap sepele, gaya hidup masa kini nyaris tak bsia dipisahkan dari berbagaigadget. Apalagi kaum pekerja yang sehari-hari harus berhadapan dengan monitor maupun layar smartphone. Pasalnya, bukan cuma soal sakit punggung, masih ada beberapa penyakit lain yang mengintai para pekerja yang kerap memelototi komputer. Berikut adalah limabahaya bekerja di depan komputer.(Baca juga:Tips Merawat Mata Bagi Pengguna Komputer)1. Gangguan penglihatanMonitor mengandung radiasi yang berbahaya bagi mata. Bila kita menatapnya terlalu lama, maka tindakan itu bisa memicu risiko terkena Computer Vision Syndrome (CVS)- yang gejalanya ditandai dengan sakit kepala, gangguan fokus, mata yang terasa panas dan terbakar, pandangan kabur, hingga nyeri di pundak atau leher.2. ObesitasRiset di Australia menunjukkan, orang yang terlalu banyak duduk memiliki lingkar pinggang yang lebih besar dan tingkat kolesterol jahat yang lebih tinggi.3. Kuman keyboardSebuah penelitian menemukan, papan ketik (keyboard) menyimpan bakteri lima kali lebih banyak dari kloset kamar mandi. Adapun sejumlah bakteri berbahaya itu di antaranya Escherichia coli, Coliform, Staphylococcus aureusyang mampu menyebabkan infeksi, diare, radang paru-paru (pneumonia). 4. Serangan jantung dan kanker ususRiset dari University College London tentang bahaya bekerja di depan komputer menyebutkan,risiko sakit jantung bagi mereka yang bekerja selama 11 jam sehari akan meningkat hingga 67%. Tak kalah mengerikan, studi dari University of Western di Australia bahkan menunjukkan, mereka yang menghabiskan 10 tahun bekerja di depan komputer berisiko mengidap kanker usus.(Baca juga:Hati-hati Kerja Monoton (1): Solusi Jika Duduk Terlalu Lama)5. KepikunanWaktu yang dihabiskan di depan komputer ternyata juga berkaitan dengan demensia (berkurangnya daya ingat). Hal ini terlihat dari sebuah riset tentangbahaya bekerja di depan komputer menemukan,karyawan yang bekerja di depan komputer lebih dari 55 jam seminggu disinyalir berkurang daya ingatnya ketimbang mereka yang bekerja di depan komputer kurang dari 41 jam. (Putri Dewi/Pernah dimuat di Majalah Intisari Ekstra No. 583)