Intisari-Online.com -Minuman berenergi sering dikonsumsi oleh mereka yang gemar berolahraga. Alasannya bermacam-macam mulai dari mengembalikan ion tubuh hingga membuat badan kembali bertenaga. Akan tetapi sudah tahukah Anda apa efek minuman energi bagi atlet?
Studi terbaru berusaha melihat efek positif dan negatif dari minuman energi. Ternyata memang atlet yang mengonsumsi minuman ini performanya meningkat sebesar 3% hingga 7%. Sayangnya peningkatan performa ini diikuti oleh sejumlah efek buruk.
Minuman berenergi terbukti menyebabkan peningkatan frekuensi insomnia dan rasa gelisah yang bertahan hingga beberapa jam setelah kompetisi berakhir. Konsumsi minuman energi sendiri terus bertambah dalam beberapa tahun terakhir ini. lebih dari 50% atlet meminumnya sebelum berlatih atau mengikuti kompetisi.
Tak dapat dipungkiri, efek minuman energi bagi atlet memang menggiurkan. Atlet bisa melompat lebih tinggi, berenang lebih cepat, berlari lebih gesit, dan sebagainya. Studi ini dilakukan pada sejumlah atlet yang diminta meminum tiga gelas minuman energi sebelum mulai berolahraga.
Efek minuman berenergi bagi para atlet ini juga ditemukan pada kafein. Minuman yang mengandung kafein juga dapat meningkatkan performa atlet. Pengaruh minuman energi dan kafein ini berlaku sama baik untuk atlet perempuan maupun laki-laki.
Pada faktanya, semua minuman berenergi sebenarnya tak mengandung energi tambahan. Minuman ini hanya mengandung karbohidrat, kafein, taurin, dan vitamin B. Jadi sebenarnya minuman energi adalah minuman berkafein yang dikemas dengan label-label menggoda untuk para atlet (ScienceDaily).