Intisari-Online.com - Untuk menghindari dari kemungkinan si bayi terkena down syndrome maka ibu hamil perlu membekali diri secara fisik dan psikologis agar dapat merawat janin dan bayinya kelak dengan bahagia. Berdasarkan buku All About Kesehatan Anak (2014), ada beberapa upaya pencegahan agar bayi tidak terkena down syndrome yang bisa dilakukan oleh ibu hamil yaitu:
1. Menjaga pola hidup sehat selama kehamilan, sebelum, dan sesudah melahirkan. Pola hidup sehat di antaranya adalah mencari lingkungan yang sehat, jauh dari polusi udara, menghentikan kebiasaan merokok, rajin berolahraga, dan mengusahakan diri selalu gembira serta jauh dari stres.
2. Menjaga pola makan sehat, mencukupi diri dengan asupan nutrisi serta gizi seimbang. Menghindari makanan yang mengandung pewarna, perasa, dan pengawet kimia. Selain itu, ibu juga perlu menambah intensitas makan dan vitamin demi kesehatan diri sendiri dan bayi yang dikandung.
3. Memeriksakan kehamilan secara rutin semenjak trimester awal dan mengusahakan pemeriksaan dengan USG.
4. Berusaha agar hamil di usia yang tidak terlalu muda (di bawah 20 tahun) dan tidak terlalu tua (di atas 35 tahun).
5. Memeriksakan diri dan pasangan sebelum menikah untuk mengetahui kesehatan dan kecenderungan masing-masing.
Down syndrome merupakan kelainan kromosom yang menyebabkan keterbelakangan mental pada anak-anak. kelainan ini biasanya muncul semenjak dalam kandungan ibu. Deteksi dini terhadap down syndrome sudah dapat dilakukan pada ibu hamil dengan melakukan tes darah dan cairan ketuban yang disebut dengan tes antenatal.
Nah, tadi sudah dijabarkan beberapa beberapa upaya pencegahan agar bayi tidak terkena down syndrome. Semoga bermanfaat.