Intisari-Online.com - Di era teknologi seperti saat ini, rasanya sulit menjauhkan diri dari gadget. Beberapa orang menyebutnya sebagai kebutuhan primer alih-alih kebutuhan tersier. Seiring dengan perkembangannya muncul semacam idiom, “Awas, gadget-mu merusak matamu!”. Tentu saja idiom itu terbukti jika kita berlebihan menggunakannya.
“Mata selalu digunakan untuk melihat gadget seperti komputer, smartphone, tablet, game portable, dan sebagainya, dalam waktu lama. Jika tidak ada istirahat bisa menyebabkan asthenopia (mata lelah),” ujar dr. Ikhsan Revino dari SMEC dalam acara “Pengaruh Gaya Hidup Modern terhadap Kesehatan Mata”, Kamis (16/10), di Jakarta.
Asthenopia atau mata lelah terjadi ketika pupil mata lambat bereaksi terhadap cahaya karena terlalu berlebihan terkena cahaya. Jika tidak ditangani secepatnya, ia bisa menyebabkan timbulnya mata silindris (astigmat). Menurut Ikhsan, banyak pasien yang tidak sadar dengan kondisi seperti ini, dan mereka baru pergi ke dokter setelah mata mereka mengalami masalah yang lebih serius.
Idiom gadgetmu merusak matamu tidak hanya menganai orang-orang dewasa, ini juga bisa menyerang anak-anak. Dari sebuah penelitian disebutkan, generasi Z cenderung memiliki mata yang terkena intensitas paparan cahaya lebih banyak. Itu terlihat dari banyaknya anak-anak kecil saat ini yang mengenakan kaca mata.
“Polanya seperti orang dewasa, pada kasus anak-anak pun akan datang ke dokter ketika menyadari ada gangguan pada matanya. Kebanyakan mereka menderita miopia karena terlalu sering menggunakan gadget,” tambah dr. D.A.N. Canara Sari, di acara yang sama.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR