Intisari-Online.com - Walau infeksi saluran kemih lebih umum terjadi pada wanita, tapi pria juga bisa terkena. Gejalanya yang lazim termasuk rasa nyeri dan kesulitan berkemih. Sekalipun penderita merasa ingin berkemih, tapi ia tidak bisa berkemih secara lepas, atau ia hanya bisa mengeluarkan sedikit urin. Berikut ini penyebab infeksi saluran kemih pada pria.
1. Masalah prostat
Kelenjar prostat adalah kelenjar sebesar buah kenari yang berada di bawah kandung kemih, mengelilingi uretra. Adanya infeksi saluran kemih dapat terjadi bila kelenjar prostat membesar dan menekan uretra, sehingga kandung kemih tidak bisa kosong total. Endapan urin yang tertinggal bisa menjadi tempat subur bagi bakteri untuk berkembang biak. Pembesaran kelenjar prostat memang merupakan bagian normal dari penuaan usia, tapi tanpa infeksi.
2. Prosedur medis yang invasif
Dimasukkannya kateter ke dalam uretra bisa saja membawa bakteri, terutama jiga kateter dibiarkan selama beberapa hari.
3. Uretra yang menyempit
Sering terjadinya peradangan pada uretra (uretritis) dapat menimbulkan parut pada uretra (penyempitan uretra). Dulu, penyempitan biasanya lebih sering diakibtkan oleh penyakit akibat hubungan seksual, seperti gonore. Sekarang ini, lebih banyak diakibatkan oleh trauma dari kateter atau peralatan yang digunakan untuk mengevaluasi atau menangani masalah urologi.
4. Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan bisa mengakibatkan tingginya konsentrasi urin (pekat) yang memungkinkan timbulnya infeksi saluran kemih.
Nah, itu tadi penyebab infeksi saluran kemih pada pria. Semoga bermanfaat.