Intisari-Online.com - Pada dasarnya, asuransi kesehatan merupakan sebuah jasa di mana kita bisa memindahkan risiko biaya kesehatan yang mungkin muncul apabila kita sakit. Jadi, bukan biaya pemeliharaan yang diganti, melainkan biaya penyembuhan sakit. Biaya penyembuhan sakit yang umumnya diganti adalah rawat jalan, rawat inap, operasi, dan penyakit kritis. Berikut adalah empat langkah memilih asuransi kesehatan.
1. Ambil asuransi kesehatan yang memberi manfaat rawat inap
Biasanya, rawat inap yang memungkinkan kita mengeluarkan sejumlah besar uang, mengingat jangka waktu rawat inap biasanya sulit sekali diperkirakan.
2. Perlukah mengambil manfaat rawat jalan?
Tergantung. Jika kita sering sakit dan sering pergi ke dokter dalam 1-2 tahun terakhir, tak ada salahnya mengambil asuransi kesehatan yang memberikan manfaat rawat jalan. Tentu, premi yang harus dibayar akan menjadi lebih besar.
3. Asuransi kesehatan biasanya dijual dengan menempel pada asuransi jiwa
Pastikan kita memang membutuhkan asuransi jiwa sebelum kita mengambil asuransi kesehatan yang menempel pada asuransi jiwa. Bila tidak ingin mengambil asuransi jiwa, maka kita bisa membeli asuransi kesehatan yang memang berdiri sendiri. Itu semua berhubungan dengan premi. Kita jelas akan membayar premi lebih mahal pada asuransi kesehatan yang menempel pada asuransi jiwa.
4. Asuransi kesehatan yang memberi manfaat penyakit kritis adalah suatu keharusan untuk diambil
Penyakit kritis bisa membuat kita mengeluarkan dana cukup besar. Walaupun punya uang, akan sayang rasanya bila kita harus mengeluarkan uang sendiri hanya untuk membayar biaya penyembuhan penyakit kritis. Kenapa tidak memindahkan risikonya ke perusahaan asuransi? (Pernah ditulis dalam Majalah Intisari Ekstra Keuangan September 2014)