Intisari-Online.com – Jika pepatah mengatakan bahwa mata adalah jendela jiwa, maka klaim penelitian terbaru mengatakan bahwa mata juga merupakan jendela bagi kesehatan kita. Warna mata kita menunjukkan siapa diri kita.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa warna mata kita mempengaruhi bagaimana kita merasa sakit, seberapa baik kita dapat terus minum, dan bahkan kemampuan kita dalam olahraga yang berbeda.
Menurut para peneliti di Pittsburg University, wanita dengan mata berwarna lebih terang mengalami sedikit rasa sakit saat melahirkan dibandingkan dengan wanita dengan mata gelap. Orang dengan mata yang lebih terang juga secara signifikan mengonsumsi lebih banyak alkohol dibandingkan orang-orang bermata gelap yang hanya membutuhkan lebih sedikit alkohol untuk mabuk.
Alasannya, bermuara dari gen. Seorang dosen senior dalam ilmu biomolekuler di Liverpool John Moores University mengatakan, “Apa yang kita tahu sekarang adalah bahwa warna mata berdasarkan pada 12 – 13 variasi individu dalam gen manusia. Gen ini melakukan hal-hal lain dalam tubuh.”
Mengambil melanin, pigmen yang membuat mata kita gelap. Penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Perceptual & Motor Skills menemukan bahwa tidak hanya membuat orang lebih rentan terhadap alkohol, tapi juga membantu meningkatkan waktu reaksi di otak. Jadi, orang-orang bermata gelap umumnya lebih baik di olahraga seperti frisbee atau baseball.
Penelitian serupa yang dilakukan oleh University of Louisville menemukan reaksi lambat pada orang bermata terang benar-benar membantu untuk kegiatan mereka yang membutuhkan perencanaan yang lebih, seperti belajar atau bermain golf.
Coba sekarang perhatikan, apa warna mata Anda? Karena warna mata kita menunjukkan siapa diri kita.