Intisari-Online.com - Balita yang tidur bareng orangtuanya bisa terkena asma. Penelitian menunjukkan hal itu walau belum secara jelas menerangkan bagaimana itu terjadi. Untuk bayi sendiri sebenarnya tidak boleh berbagi kasur dengan orangtua sebab memicu risiko sudden infant death syndrome.Peneliti dari Belanda menyelidiki 6160 ibu dan anak. Berdasarkan kuesioner diketahui gejala asma dan susah bernapas dari bayi dan balita. Pola tidur balita juga ikut diteliti. Dalam laporan yang dirilis di European Respiratory Journal, disebutkan bahwa dikemudian hari ketika anak berusia enam tahun, akan bisa terkena asma kalau tidur bersama orangtua.Namun penelitian ini masih mencari kenapa balita yang tidur bareng orangtua bisa terkena asma. Apa karena ruang yang terbatas atau gerak balita yang tidak bisa bebas. Asma sendiri adalah kondisi yang rumit dan membutuhkan penanganan yang serius. Dr Claudia Kuehni, associate editor di European Respiratory Journal, mengatakan bahwa penelitian ini adalah awal dari upaya menyembuhkan asma pada anak-anak. (dailymail)