Teknik Pertolongan Pertama Saat Berlibur (1)

K. Tatik Wardayati

Editor

Teknik Pertolongan Pertama Saat Berlibur (1)
Teknik Pertolongan Pertama Saat Berlibur (1)

Intisari-Online.com – Anda telah mempersiapkan liburan akhir tahun? Apalagi liburan kali ini bertepatan dengan liburan sekolah anak-anak. Saat ini adalah saatnya keluarga berlibur bersama-sama. Bukan hanya peralatan dan perlengkapan yang Anda bawa saja, tetapi obat-obatan dan barang-barang penting harus terbawa. Anda harus siap mengantisipasi risiko masalah kesehatan yang mungkin terjadi saat berlibur atau dalam perjalanan. Untuk itu, Anda harus mengetahui teknik pertolongan pertama saat berlibur. Langkah-langkah pertolongan pertama saat berlibur yang mungkin berguna bagi Anda seperti berikut ini.

Pertolongan untuk serangan asma.

Anda yang memiliki asma atau bepergian dengan penderita asma harus siap untuk menghadapi kemungkinan serangan asma terjadi. Jika hal itu terjadi, cobalah teknik pertolongan pertama seperti berikut.

  • Hindarkan korban sejauh mungkin dari pemicu serangan asma, seperti asap atau debu.
  • Membantu korban untuk duduk. Yakinkan ia dan mintalah untuk mengambil napas dalam-dalam. Pastikan korban tidak panik, sehingga kondisi ini tidak semakin buruk.
  • Jika korban menggunakan pakaian ketat, longgarkan pakaian.
  • Penggunaan inhaler untuk penderita asma. Jika tidak ada, berilah minum air hangat terlebih dahulu. Tunggu sampai inhaler datang.
  • Jika kondisi korban masih belum membaik, segera bawa ke rumah sakit.
Pertolongan pertama untuk serangan jantung.

Menurut Dr. Virend Somers dari Mayo Clinic, serangan jantung sering terjadi pada pagi dan sore hari. Untuk memberikan pertolongan pertama serangan jantung di pagi hari, pasien disarankan untuk mengunyah aspirin. Setelah itu, segera hubungi ahli medis untuk perawatan lebih lanjut.

Aspirin dalam dosis kecil dapat memperlambat proses pembekuan darah yang dapat memperburuk kondisi pasien dengan serangan jantung. Selain itu, dengan mengunyah aspirin akan bekerja lebih cepat bekerjanya daripada diminum.

Pertolongan pertama mual.

Mabuk adalah masalah yang paling umum terjadi ketika bepergian. Jika ini terjadi, lakukan langkah-langkah berikut ini.

  • Pindahlah duduk dekat dengan pengemudi. Karena duduk di depan setidaknya berkurang turbulensi dan gerakan menikung tajam. Kadang-kadang itulah yang membuat orang mabuk.
  • Duduklah dalam posisi di mana pandangan dan gerakan dapat dirasakan oleh mata dan tubuh. Misalnya, duduk di kursi depan, atau melihat ke depan.
  • Hindari aroma pedas dan makanan pedas yang benar-benar membuat Anda sakit.